Pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2009 yang lalu, Santa Ursula Bumi Serpong Damai (Sanur BSD) mengadakan kegiatan Pasar Amal 20 tahun Santa Ursula BSD, dengan mengambil tema Hijau Sekolahku. Sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan benar-benar menunjukkan Sanur yang selama ini dikenal dengan seragamnya yang kotak-kotak hijau putih, menjadi semakin hijau.
Kami datang beramai-ramai, aku, adikku, anakku, keponakanku dan 2 teman si sulung. Kami tiba pukul 10 pagi, saat itu cerah cenderung panas buat kami, tapi anak-anak tampak enjoy dan menikmati sekali kegiatan disana, terutama si bungsu, Daniel, yang juga merupakan siswa Sanur BSD. Kami langsung menuju pintu masuk gedung SMP, yang merupakan pusat bazaar dan penjualan makanan. Tangan kanan diberi stempel, sebagai tanda bahwa kami sudah membayar tiket masuk per orang sebesar Rp 5.000,-. Kami berjalan mengitari arena bazar dan berjalan melihat-lihat kedalam, wuih penuh dengan penjualan aneka barang, dari alat tulis sampai dengan kebutuhan rumah tangga, yang paling seru, aneka stand makanan, yang menjual segala macam makanan, ada masakan manado, padang, jawa, cina dan aneka jajanan. Kakak-kakak SMP juga menjajakan makanan ringan buatan mereka, yang dimasak di dapur sekolah..hm kelihatan yummy. Hebat mereka memang sudah diajari untuk mandiri sejak dini.
Puas berputar di lingkungan SMP, kami keluar dan menuju ke aneka arena permainan, yang ada di gedung SD. Setelah melewati penjaga pemeriksa tiket kami masuk. Waduh ramai sekali, Daniel sudah tidak sabar untuk bermain. Eit tunggu dulu..ternyata harus beli tiket dulu. Satu tiket permainan harganya Rp 5.000,- juga. Tidak terasa, satu kali bermain Rp 5.000,-..untungnya, baik menang atau kalah, adik-adik kecil ini tetap diberi hadiah berupa buku atau alat tulis. Penjaga stand permainan adalah para siswa Sanur BSD sendiri dan disertai oleh seorang guru.
Daniel memulai permainan langsung ke arena memancing ikan di kolam, hihihi..dengan tangan kidalnya ia mulai memancing, aku yang ga sabaran, ikut-ikutan membantu, eh ia tidak mau…berhasil, Daniel boleh memilih hadiah. Kebetulan yang menjaga stand permainan ini adalah Ibu Anastasia, guru Daniel saat masih di TK A. Selanjutnya ke stand hadiah, Daniel memilih hadiah yang ada didalam boks. Asik ia mengaduk-aduk hadiah dan mendapat 1 buah hadiah berbungkus koran, dibuka..yap isinya tas ransel dari kain. Selanjutnya ke stand Menendang Bola, Menembak Lilin dengan pistol air. Puas berjalan dan melihat-lihat, anak-anak mampir melihat pembuatan gulali. Sebelum pulang, kami membeli crepes untuk anak-anak dan aku membeli lauk di stand masakan manado, ikan tongkol balado, ikan cakalang suwir dan sayur tumis bunga pepaya.
Hari sudah bertambah siang, kami memutuskan untuk kembali pulang. Satu tempat yang tidak kami datangi adalah gedung SD, dimana berlangsung kegiatan karnaval dan peragaan busana buat anak-anak. Seluruh rangkaian kegiatan ini juga untuk memperingati kehadiran Sanur di BSD yang telah menginjak usia ke-20, luar biasa, terus berjaya, mengabdi kepada nusa dan bangsa dan menghasilkan anak-anak yang berbudi pekerti, bertumbuh sehat jasmani dan rohani dan berguna bagi sesama dan bangsa.