Hari Kamis, 17 September 2009, satu hari sebelum libur bersama Idul Fitri 1430 H, aku sudah tidak masuk kerja. Maklum mbak pembantu di rumah sudah ijin tidak kerja sejak kemarin siang karena pagi ini akan berangkat mudik ke kampong halamannya di Palembang, Sumatera Selatan. Jadi, pagi ini banyak hal yang aku lakukan, tentu saja dibantu dua anak gadisku, Dita dan Arum, seperti beberes mencuci pakaian, membersihkan kandang anjing, menyapu dan mengepel lantai, juga menyiapkan makan untuk anak-anak.
Siang, sebelum Arum pergi les, aku dan adikku Nanda berencana untuk membawa anak-anak pergi menonton Meraih Mimpi di Teras Kota. Yang tentu saja disambut senang oleh anak-anak. Sempat terjadi keraguan antara menonton kartun G Force dan kartun animasi Indonesia yang berjudul Meraih Mimpi.
Kami akhirnya memasuki Studio 5, yang mulai memutar filmMeraih Mimpi pada pukul 13.50 dan berakhir pada pukul 15.00.
Meraih Mimpi adalah sebuah film animasi yang sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan seting di perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar biasa. Uniknya, pengisi suara film Meraih Mimpi ini disuarakan oleh sederetan bintang profesional, seperti Gita Gutawa, Patton “Idola Cilik”, Cut Mini, Shanty, Indra Bekti, Uli Herdinansyah, Ria Irawan, Surya Saputra, Joko Anwar, Tike Priyatnakusuma, dan lain sebagainya.
Di film ini, Kalyana Shira Films bekerjasama dengan Infinite Frame Works (IFW), sebuah perusahaan animasi yang berbasis di Batam, Indonesia dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Bersama Kalyana Shira Films yang konsisten menghasilkan karya-karya layar lebar yang bermutu, IFW dan film “Meraih Mimpi”, siap menyuguhkan ke khalayak penonton Indonesia sejak 10 September 2009. Tontonan ini ternyata sungguh menarik dan bermutu buat anak-anak. Seluruh anak bisa merasakan haknya untuk berimajinasi, bermimpi dan dirangsang untuk selanjutnya berani meraih apa yang dicita-citakan.
Ayo ajak anak-anak Indonesia menikmati film ini, yang sederhana dan mengena hati, penuh dengan musikalitas yang tinggi, sehingga tontonan tidak membosankan, malah mengasyikan dan terasa hanya sebentar karena durasinya kurang dari 2 jam.