Sejak awal diajak menonton film ini, aku sudah menolak, pertama karena aku geli dengan marmot, hamster ataupun sejenisnya, yang kedua ada kata-kata ‘Force”, yang rasanya rada-rada akan ada kekerasan atau tekanan. Namun karena hari Jumat, 18 September 2009 adalah hari terakhir anak-anak libur sekolah, akhirnya kuturuti keinginan mereka untuk menonton di XXI BSD Plasa, yang ternyata filmnya lumayanlah..penuh dengan tembak-tembakan dan kejar-kejaran, yang lumayan seru untuk ukuran anak-anak
Dipersenjatai dengan peralatan teknologi tercanggih, sekelompok marmut terlatih menyadari bahwa nasib bumi ada di tangan mereka. Direkrut untuk G-Force, marmut Darwin, pemimpin kelompok yang penuh ambisi mencapai segala hal dengan berbagai cara; Blaster (Tracy Morgan), ahli senjata dengan sejuta tingkah laku dan mencintai hal-hal ekstrim; dan Juarez (Penelope Cruz), ahli bela diri yang seksi; ada pula ahli pengintai Mooch (Dee Bradley Baker), dan Speckles (Nicholas Cage), spesialis komputer dan informasi
Jenis Film : Animation
Produser : Jerry Bruckheimer
Produksi : Walt Disney Pictures
Homepage : http://disney.go.com/disneypictures/gforce/Pemain : Nicholas Cage, Penelope Cruz, Steve Buscemi, Sam Rockwell, Tracy Morgan, Will Arnett, Bill Nighy, Zach Galifianakis
Sutradara : Hoyt Yeatman
Penulis : Cormac
G is for Guinea Pigs in G-Force. Sebuah film dengan tokoh utama tiga guinea pig yang memiliki kemampuan seperti layaknya agen khusus. Ditambah seekor mole yang menguasai alat-alat teknologi tinggi, mereka mendapat sebuah misi untuk menyelamatkan dunia. Sayang, misi itu tak berjalan lancar dan mereka dianggap menyia-nyiakan uang pemerintah. Saat hendak ditangkap, mereka melarikan diri dan berakhir di sebuah toko binatang.
Lalu dimulailah perjuangan mereka untuk kembali sekaligus membuktikan diri bahwa mereka memang pantas menjadi agen rahasia. Perjuangan ini juga bukannya mudah. Mereka awalnya terpisah-pisah, bahkan si mole masuk ke truk penghancur sampah dan dikira tewas, tapi akhirnya bisa bersatu kembali untuk melawan sebuah ancaman bagi dunia, yaitu sebuah perusahaan besar yang memproduksi elektronik di seluruh penjuru dunia. Pada tiap benda elektronik tersimpan sebuah chip yang bisa mengubah perangkat tersebut menjadi robot dan menyerang manusia pada waktu yang telah ditentukan.
Dan kekacauan pun terjadi di seluruh kota. Terutama di toko-toko yang menjual elektronik. Puluhan elektronik menggabungkan diri menjadi satu robot raksasa. Saat dilihat siapa yang mengendalikan robot tersebut, ternyata adalah si mole atau si Speckles yang ternyata masih hidup. Ia-lah dalang dibalik semua kekacauan ini dan yang menciptakan chip tersebut. Rupanya ia dendam pada manusia karena keluarganya dulu dihabisi dengan semprotan pembunuh hama. Tapi kemudian teman-temannya menyadarkan bahwa merekalah keluarganya. Tersadar, ia segera mematikan robot-robot tersebut. Pada akhirnya, dengan segala upaya, pasukan G-Force berhasil mendapat kepercayaan pemerintah dan menjadi the secret agent yang sesungguhnya. Sementara si mole menghabiskan waktunya dengan mencabuti chip-chip yang tersimpan di barang-barang elektronik ciptaannya.
Secara keseluruhan tak ada yang istimewa dari film ini. Apalagi setelah menonton 3D dalam film The Final Destination, film G-Force sungguh tak memberikan kesan dari segi visualnya. Ditambah dengan jalan cerita yang (lagi-lagi) terlalu cepat, istilah-istilah yang asing di telinga, dan pengucapan yang (rasanya) kurang jelas, membuat topik permasalahan film ini agak susah dimengerti. Bagian yang menarik dan tak terduga hanyalah saat terkuaknya tokoh tikus tanah (Yansu) yang ternyata menjadi biang keladinya. Disamping itu, peran Blaster yang membukakan hati dan pikiran Speckles, juga patut diacungi jempol karena memberi pesan moral yang jelas bahwa kejahatan tidak selalu harus dibalas dengan kejahatan, kejahatan dapat dibalas dengan kebaikan, apalagi bila kebaikan ini memberikan dampak kepada mahluk lain di sekitarnya. Dendam tidak ada gunanya tetap tinggal didalam hati, jika kita ingin hidup kita bahagia.
(Sumber : gambar, search from Google)
Musti masuk catatan yang harus aku kasih liat Riku nih… belum masuk Jepang soalnya
(belum ada translation bahasa Jepangnya)
EM
hihi seru, lucu aja, cocok buat anak2…aku lg pengen nton Astro Boy nih, dr Jepang kan? baru liat ptongan filmnya kmarin…lg suka nton nih, bioskopnya keren2 skarang…hehe
DL