Hari ini, Sabtu, 3 Oktober 2009, suamiku ada pelatihan di kantor pusat selama dua hari sejak hari ini mengenai ‘Leadership Refreshment” , jadi sudah dapat dipastikan tidak akan ada kegiatan apa-apa sepanjang hari ini. Setelah beres-beres rumah, memandikan anjing bersama anak-anak dan juga bersantai-santai di rumah. Kami berpikir-pikir, nonton yuk, kita kan belum nonton Upin dan Ipin. Aku juga penasaran dengan film yang ramai dibicarakan oleh teman-teman di kantor, bahkan ada teman yang mendownload di You Tube untuk dimasukkan ke handphone dan jadi bahan hiburan di kala bete…hehe…nonton gak ya, duh cuaca mendung sudah berubah jadi hujan. Tapi kalau ga pergi, kasihan juga anak-anak bosan di rumah. Si kakak sih sudah berangkat latihan band dengan teman-temannya, tinggal Arum dan Daniel saja yang masih di rumah. Oke, hujan berhenti, Daniel menghabiskan makan siangnya, kemudian kami mandi dan siap berangkat. Yuk naik angkot pun jadilah, kan dekat ke Teras Kota.
Tiba di Teras Kota, kami langsung ke lantai 3, untuk memesan tiket masuk. Kami mengambil waktu pertunjukan pukul 17.00, memang itu satu-satunya waktu yang ada untuk film petualangan Geng Upin dan Ipin. Yap, kami memesan 3 tiket untuk aku, Arum dan Daniel, karena kakak Dita juga belum tiba dari latihan dan aku juga belum tahu dia akan datang menonton sendiri atau dengan teman-temannya. Setelah itu, karena masih ada waktu, kami pergi melihat-lihat buku di Toko Buku Gramedia di lantai 2. Ada 2 buah buku kudapat, yaitu Kitchen dari Banana Yoshimoto dan Studying Abroad dari siapa yaa, haha lupa. Arum juga mendapat sebuah penggaris 50 cm dan penghapus. Yup kakak datang dan akan bergabung bersama kami.
Pertunjukan dimulai….film diawali dengan petualangan Badrol (Amir Izwan) dan Lim (kee Yong Pin) saat liburan ke Kampung Durian Runtuh. Kampung tempat buat kakek Badrol tinggal. Film produksi Negara tetangga, Malaysia ini cukup menghibur, dengan setting yang menarik dan alur cerita yang sesuai untuk anak-anak. Cerita ini dimulai dari beredarnya berita tentang mahluk yang dianggap sebagai hantu buah durian, yang selama ini belum pernah terjadi, tiba-tiba datang dan suka mencuri durian. Hal ini membuat kakek Badrol, Badrol dan kawan-kawannya menjadi penasaran. Tentu saja film ini disuguhkan dalam bahasa Malaysia yang kental, beruntung buat anak-anak yang sudah bisa membaca, ada terjemahan dalam bahasa Indonesia di bagian bawah layar, namun buat anak-anak balita seperti Daniel, bahasa Melayu ini agak sulit mereka tangkap.
Untungnya, walaupun dialog agak susah ditangkap buat si kecil, film ini cukup seru, karena ada adegan dimana Badrol dan Lim yang pergi ke hutan diantar oleh Rajoo, tersesat. Rajoo, anak kampung yang mengantar Badrol dan Lim mempunyai kemampuan untuk berdialog dengan binatang, berpetualang untuk mencari kebenaran.
Dalam petualangan mereka, tiba-tiba di dalam hutan, film ini berhubungan dengan binatang-binatang aneh menyeramkan yang tidak ada di alam nyata, entah apakah ini dihubungkan dengan alam khayal anak-anak atau bagaimana. Muncul ular yang sangat besar, lalu ada lintah atau siput yang siap mengejar dan menelan anak-anak.
Namun di akhir cerita, akhirnya mereka berhasil menemukan siapa yang menjadi biang keladi pembuat masalah di kampung kakek Badrol dan anak-anak yang tersesat bisa kembali pulang dengan selamat.
Semula aku mengharapkan Upin dan Ipin yang menjadi tokoh dalam film ini, seperti film kartun serial mereka di salah satu stasiun televisi, namun ternyata tidak. Menurut aku, disini, mereka hanya menjadi bagian dari film ini, bukan tokoh utamanya. Film ini komplit dengan kelucuan dan ketegangan. Yuk mari tertawa bersama anak-anak…
Film selesai kurang lebih pukul 18.45 dan suamiku sudah siap menjemput kami di Teras Kota.
aku sudah tahu lama mengenai Upin dan Ipin ini tapi belum pernah nonton versi televisinya. Dan memang satu-satunya yang masih dipuji dr negara tetangga kita itu ya kartun ini ya hihihi.
Kalau kabayan liplap sudah pernah nonton jeng?
EM
kabayan liplap, dari malay jg? belum mel…banyak jg kartun jepang yaa..keren, tp kadang ada pakaian yg agak seronok jg diantara kartun2 itu..hehe…aku suka Avatar…sinchan..doraemon..hihihi…
DL