Melrimba Kitchen yang kami tuju, terletak di Jalan Raya Puncak Km 87. Tempat ini sudah rencana aku ingin datangi sejak kami berangkat berlibur pada libur lebaran tahun 2010 ini. Kami berangkat pagi-pagi jam 8, setelah sarapan seadanya dari hotel, biasa, nasi goreng, roti, teh, kopi dan susu, sesuai selera masing-masing. Harapannya, kami akan sarapan di Melrimba Kitchen. Perjalanan naik kearah atas, arah Puncak dan Cipanas, sangat lancar sekali, kami terus melaju, sampai akhirnya tulisan Melrimba itu terlewat oleh kami. Puncak, Ciloto, lho belum ketemu juga. Tidak ketemu juga, wah ya sudah perjalanan kami lanjutkan. Suami memutuskan ke Taman Wisata Cibodas, yang ternyata tidak kalah menariknya.
Kami tiba di Taman Wisata Cibodas, pada pukul 09.51, seperti biasa di pintu masuk kawasan, kami sudah dikenakan pajak retribusi, yang judulnya Retribusi Daerah Kawasan Wisata Cibodas, dengan harga Rp 5.000,- untuk kendaraan sedan, mikro bus, pick up dan sejenisnya, dan Rp 3.000,- untuk 1 orang.
Di kawasan ini, ada beberapa tempat yang menarik untuk didatangi, yang pertama adalah KPRI Edelweis Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Wisata Mandalawangi, dengan karcis masuk untuk pengunjung sebesar Rp 6.000,-. Didalamnya, ada air terjun, ada danau dan ada area untuk perkemahan. Tempat yang menyenangkan untuk berlibur dan beristirahat. Kami memilih pergi ke air terjun, jalan menuju kesana, sepi, berbatu tapi tidak licin, walau mesti berhati-hati karena berbatasan dengan tebing yang penuh dengan tanaman dan pohon.
Jalan menuju ke air terjun cukup melelahkan juga, jadi kami bermain sejenak di air terjun, sebelum kembali, airnya sangat jernih, dingin dan segar. Kami berfoto-foto dan kembali melalui jalan berbatu tadi, untuk lanjut ke kawasan Danau.
Danau yang dimaksud, ternyata hanya sebuah danau kecil. Maklum, di kampung, kami punya Danau terbesar di Indonesia barangkali, yaitu Danau Toba. Makanya begitu kami melihat danau yang hanya seumprit, saking kecilnya dan ga ada apa-apanya, yah kami jadi ga semangat. Airnya keruh, ada beberapa buah perahu yang siap untuk disewakan per jam atau per hari. Kalau tidak salah, per hari Rp 250.000,- untuk apa ya menyewa sampai per hari? Oh mungkin bisa sambil memancing. Ah tapi kami tidak tertarik. Kami kembali untuk melihat yang lain.
Kawasan ini dipenuhi pohon dan tanaman, yang kemungkinan sudah berusia ratusan tahun, terlihat dari besarnya lingkar pohon tersebut. Hm luar biasa, salut buat orang-orang yang sanggup menjaga kawasan ini dan melestarikan lingkungan di sekitarnya. Kami melanjutkan ke kawasan lain dan meninggalkan taman ini pada pukul 10.39 pagi.