Pulau Samosir adalah sebuah pulau kecil yang berada di tengah-tengah Danau Toba. Untuk mencapai Pulau Samosir dapat ditempuh dengan beberapa cara atau jalur, salah satunya adalah melalui Prapat. Mengapa jalur ini yang kami pilih, karena kami ingin melakukan napak tilas perjalanan kami 6 (enam) tahun yang lalu saat anak-anak masih kecil.
Dan karena rencana kami pada hari ke-2 adalah menyusuri Pulau Samosir mulai dari ujung Tomok sampai dengan Aek Rangat, maka hari ke-1 ini kami harus tiba di Pulau Samosir sesuai dengan rencana dan pemesanan hotel kami jauh hari sebelumnya
Oleh karena itu, setelah membeli Roti Ganda di Siantar, kami tidak berhenti lagi di perjalanan, tujuan kami langsung menuju Dermaga Ajibata di Prapat. Dermaga penyeberangan dengan kapal Ferry ini mempunyai jadwal penyeberangan dari Ajibata ke Tomok pada pukul 8.30; 11.30; 14.30; 17.45 dan 20.30.
Kami tiba tepat pukul 17 seperti yang aku ceritakan pada tulisan berjudul Hari ke-1, ternyata antrian disana sudah sangat panjang sekali, rasanya pesimis kami bisa menyeberang sore itu. Suami mencoba turun dari kendaraan dan ternyata benar, kami harus ikut antri karena sudah ada sekitar 70 kendaraan yang antri di depan kami.
Kami mencoba menikmati kemacetan antrian penyeberangan ini, dengan turun dari kendaraan dan mengagumi keindahan Danau Toba, yang cukup lama kami rindukan ini
Antrian yang panjang ini mungkin disebabkan oleh Libur Lebaran yang cukup panjang baik bagi yang merayakannya maupun tidak, jadi memberi kesempatan bagi banyak orang untuk melakukan perjalanan.
Kami turun dan berjalan-jalan di Dermaga, mengamati kegiatan orang-orang di sekitar sana, diantaranya aksi yang menarik dari anak-anak Ajibata yang mengumpulkan koin yang dilemparkan penumpang kapal ferry ke dalam air Danau Toba yang dingin sore itu dan juga hiburan dari anak-anak yang membawakan lagu-lagu rohani dan pop berbahasa Batak.
dan yang ini juga tidak kalah menghiburnya,
dan kami pun mengisi waktu dengan ….
berfoto ria
mengamati kapal Ferry yang merapat ke dermaga
dan menikmati senja sambil menunggu kapal yang akan menyeberangkan kami ke Pulau Samosir
sambil menikmati makan malam kami didalam mobil, akhirnya antrian bergerak maju, sebagian besar kendaraan mulai diberangkatkan ke seberang. Tiba giliran kami, kendaraan kami masuk dalam area pemberangkatan, setelah mendapat nomor, suamiku membeli tiket penyeberangan sebesar Rp 95.000,- per kendaraan.
Tepat pukul 20.30, seluruh kendaraan telah berada didalam kapal dan siap berlabuh. Lama perjalanan ke Pulau Samosir 45 menit, aku nikmati didalam mobil saja, sementara anak dan suamiku berjalan-jalan keatas dek kapal.
Dermaga Tomok mulai nampak dan tak lama lagi kami kan tiba di Pulau Samosir.
Nginepnya dimana buk??? nama penginapan dan tarifnya berapa??? Terus touringnya kemana aja??? Soalnya saya pengen kesana juga. Thanks infonya.
terimakasih sdh mampir ke blog saya, baca postingan berikutnya ya, ada semua. Kami menginap di Hotel Sopo Toba, Saulina Resort. Touringnya banyak di sekitar sana. Baca juga tulisan2 yang lain, bisa cek di kategori Travelling > Back to North. Selamat berlibur