Wisata Budaya Kursi Batu Raja Siallagan

Wisata budaya di Huta Siallagan ini bernama Kursi Batu Raja Siallagan karena konon terkenal dengan kursi batu yang pada jaman dahulu digunakan untuk mengadili seorang terdakwa dan sering disebut juga sebagai “batu pengadilan”. Setelah membayar retribusi kompleks wisata sebesar Rp. 2000 / orang, kami berjalan keliiling tanpa pemandu, karena sudah membawa pemandu sendiri, yaitu suami ku…hehe.. kami berjalan keliling lokasi desa tradisional dimana raja-raja Batak terdahulu tinggal. Di desa inilah terdapat mekanisme pengadilan kuno. Terdakwa sebelum diadili dipenjara di Schand Blok (pemasungan) untuk kemudian dijatuhi hukuman maksimal penggal.

Kursi Batu Pengadilan

Schand Blok

Aku salut dengan kebersihan di lokasi ini, kami masuk ke sebuah rumah adat yang dijadikan Museum, dimana didalamnya terdapat aneka kain tradisional Batak, alat tenun untuk membuat ulos, perkakas untuk memasak dan beberapa peralatan rumah tangga yang lain.

Alat menenun ulos

Kami juga melihat sekumpulan anak sekolah yang sedang menerima penjelasan dari tour guide mereka.

Di lokasi ini juga terdapat tempat penjualan aneka kerajinan khas Batak, seperti kaos, kain, gantungan kunci dan aneka ukiran dari Batak.