Kami melanjutkan perjalanan ke Desa Silalahi untuk mengunjungi Makam dan Tugu Raja Silalahi, yang terletak di Kecamatan Silalahi, Kabupaten Dairi. Mengapa bersemangat menuju kesana? Ya tentu saja karena suami ber-marga Silalahi dan ingin menunjukkan pada anak-anak mengenai asal usul keluarga besar kami.
Desa Silalahi, terkenal dengan keindahan Danau (Tao) Silalahi-nya, yang merupakan bagian dari Danau Toba. Wilayah ini masih sepi dan aku pikir perlu pengembangan yang lebih serius, terutama akses untuk menuju daerah ini, apakah melalui Sumbul atau melalui Tongging. Kami sendiri berangkat melalui Sumbul dan pulang melalui Tongging. Jalan melalui Sumbul, jauh lebih baik daripada melalui Tongging yang berbatu dan rusak, namun jika kami pulang melalui Sumbul, kami tidak dapat menikmati keindahan Tongging, yang akan kutuliskan pada postingan selanjutnya.
selanjutnya berfoto bersama di tepian Danau Toba, yang ternyata belum sepenuhnya kami tinggalkan
Inilah Gereja HKBP Huria Silalahi
Makam dan Tugu Raja Silahi Sabungan diresmikan pada tanggal 27 Nopember 1981
dan Ruma Bolon Silahi Sabungan, disamping Tugu
dan selanjutnya….Tuhan sediakan yang indah-indah terhampar di hadapan kami dalam perjalanan kami menuju Tongging
langitnya biru dan cerah yaaaa… panas ngga tuh?
panas banget Mel, utk masuk ke tugu, mesti buka alas kaki, makanya aku ga naik keatas….