Dalam perjalanan kami dari Tongging menuju Merek, kami diingatkan teman untuk mampir ke Air Terjun Sipiso-piso, karena penasaran dengan informasi yang kami terima mengenai air terjun in, maka suami pun membelokkan mobil ke arah obyek wisata ini. Setelah membayar tiket tanda masuk, kendaraan pun diparkir. Saat itu kami tiba disana sekitar pukul 17, namun masih banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan suasana disana, dan sekali lagi kami masih punya kesempatan berfoto dengan latar belakang pemandangan Danau Toba (lagi).
Lokasi Air Terjun Sipiso-piso ini tidak jauh dari desa Tongging, terlihat dari waktu yang kami gunakan dari desa Tongging ke lokasi ini. Hanya kalau desa Tongging berada di dataran rendah lebih dekat ke danau, maka untuk menuju ke air terjun ini kendaraan yang digunakan akan melalui lereng-lereng yang cukup tinggi. Jaraknya ke arah kota Berastagi juga hanya sekitar 35 kilometer saja. Selain pemandangan danau Toba, dari gerbang puncak menuju air terjun ini, kami bisa melihat derasnya air terjun ini mengalir dari dari atas bukit, sehingga oleh karena itu derasnya air yang menyerupai pisau ini, maka air terjun ini disebut Air Terjun Sipiso-piso (piso dalam bahasa Karo berarti pisau-red).
Untuk melihat air terjun ini dari dekat, disediakan jalanan berbatu yang harus ditempuh melalui anak tangga menurun kebawah. Melihat ketinggian air terjun, yang kabarnya mencapai 120 meter dengan kondisi kami yang sudah cukup lelah melakukan perjalanan sejak pagi tadi, ditambah lagi (alasan) hari sudah menjelang sore, rasanya kami menyerah dan tak sanggup untuk turun kebawah, kami hanya berfoto sebentar dan berjalan di sekitar obyek wisata, yang menjual aneka souvenir khas daerah setempat seperti kaos dan aneka kerajinan lain.
Air Terjun Sipiso-piso, obyek wisata yang masih patut untuk dikunjungi, walau kabarnya curah air yang mengalir sudah mulai berkurang.
hmmm kalau lihat foto ini, sepertinya aku sudah pernah ke sini deh. Nanti cari dulu deh fotonya 😀
oke Mel…pernah ke Sumatera Utara juga tho….di link ya kalau ada…hehe
wuih sayang tu ngak ke bawah sekalian 🙂