Ku ingin selamanya bersama orang yang kita kasihi, siapa yang tidak ingin ? Ku ingin, sebagai manusia biasa, tentu kita menginginkan hal ini bukan? Aku ingin, aku juga yakin pembaca juga pasti ingin, namun begitukah yang selalu terjadi ?
Tak seorangpun mengetahui apa yang akan terjadi di kemudian hari, seseorang bisa ditinggalkan oleh kekasih hatinya, ntah karena kematian atau pun karena hal lain, yang merupakan bagian dari rencana Tuhan. Cinta adalah misteri Tuhan. Hamba Tuhan berkata bahwa pasangan yang telah menikah, hanya dapat dipisahkan oleh kematian saja. Jadi dalam keadaan apapun, Tuhan pun menginginkan kita untuk bertahan menghadapi apapun terjadi dalam pernikahan kita, tentu dengan terus memohon pada pertolongan Tuhan.
Sedangkan bagi pasangan yang belum menikah, perpisahan bisa saja terjadi karena ketidakcocokan, perbedaan pendapat, perbedaan keyakinan atau pun tidak adanya ijin orang tua.
Dalam tulisan ini, sambil mengenang usia pernikahan yang sudah mencapai usia 16 tahun ini, aku hanya ingin menuliskan bahwa aku ingin bersama suami kekasih hatiku selamanya, dalam suka dan duka, walau kadang kesibukan membuat ku mengabaikan dan tidak memperhatikannya. Sama seperti yang diungkapkan oleh UNGU dalam lirik lagunya,… cinta adalah misteri dalam hidupku yang tak pernah kutahu akhirnya…..kuingin selamanya mencintai dirimu sampai saatku akan menutup mata….
Kuingin Selamanya – UNGU
cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tahu akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam kisah hidupkuReff:
ku ingin slamanya mencintai dirimu
sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
ku ingin slamanya ada di sampingmu
menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilkuku berharap abadi dalam hidupku
mencintamu bahagia untukku
karena kasihku hanya untuk dirimu
selamanya kan tetap milikmudi relung sukmaku
ku labuhkan sluruh cintaku
di hembus nafasku
ku abadikan sluruh kasih dan sayangku
Renungan tiap akhir tahun untuk mensyukuri nikmat dan pimpinan Tuhan sepanjang tahun selalu aku buat, agar bukan hanya kedukaan yang menjadi hitungan kita tapi berkat Tuhan yang tidak putus-putusnya dan menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam setiap apapun kondisi kita (baca renungan tahun lalu disini)
Selamat Ulang Tahun Pernikahan yang ke 16, kiranya Tuhan senantiasa menolong aku dan suamiku untuk terus memelihara kasih kami yang mula-mula dan semakin menguatkan cinta kami bersama anak-anak. Amin.
Wahhh selamat ya Jeng… sudah 16 tahun rupanya. Aku baru 12 th. Semoga Tuhan selalu mengiringi langkah kalian, sampai kapanpun.
terimakasih banyak ya Mel….Amin…Amin…Puji Tuhan
wah, udah 16 tahun ya Mba..? Semoga awet terus yaa… saya baru menjalani yang pertama Desember nanti, hehe, masih ijo banget, semoga bisa awet juga seperti Mba dan suami 🙂
@ Clara…makasih ya atas doanya, semoga awet dan rukun…harus awet lah, nanti Tuhan bisa marah lhoh…hehe…
Wah sudah 16 tahun, semoga bisa selamanya ya..
@ Gie Wahyudi…salam kenal…terimakasih sdh mampir…iya, doakan ya…smg kami sll dlm lindungan NYA brsama anak2