Kalimantan Barat, Pontianak dan Singkawang khususnya merupakan tempat yang terkenal sebagai surga makanan. Sebagai suatu daerah yang terdiri dari 3 suku bangsa dan budaya yang sangat kental peradabannya, juga membuat cita rasa makanan disana menjadi begitu khas dan bervariasi. Bukan hal yang sulit, selama kantong masih tebal (baca : dompet berisi uang 🙂 ) maka banyaaaak sekali makanan ataupun minuman yang dapat menjadi alternatif untuk dibawa pulang, mulai dari makanan basah sampai yang kering ada, mau yang segar sampai yang sudah diawetkan juga tersedia.
Dua buah tempat yang kami datangi, selama kami berada di Pontianak, adalah pusat oleh-oleh yang ada di Jalan Patimura dan di Jalan Gajah Mada.
http://i1247.photobucket.com/albums/gg634/dlaraswatih/ke4/DSCN6893-1.jpg
Dikedua tempat ini, jenis makanan minuman ataupun jajanan yang dijual kurang lebih sama. Disana tersedia aneka macam dodol seperti dodol durian, dodol aneka buah dan dodol lidah buaya. Kerupuk juga tersedia dari krupuk mentah atau kering sampai krupuk yang mentah.Makanan kering terbuat dari talas, kacang ataupun berupa kripik kentang. Demikian juga hasil laut seperti cumi kering, udang kering berbagai ukuran, dendeng udang, dendeng rusa, juga dendeng babi. Sirup atau selai buah juga tersedia disana. Bahkan, minyak dari buah jeruk khasi Pontianak tersedia juga. Di Toko buah AHUI juga menjual buah segar, seperti buah jeruk, kalau tidak berat tentu ingin membawanya.
Di sebelah toko buah AHUI, terdapat toko yang menjual aneka kerajinan tangan seperti souvenir, kaos, pakaian jadi, anyaman, manik-manik, kain batik dan kain songket khas Pontianak, yang juga dapat menjadi alternatif oleh-oleh untuk kerabat dan keluarga di rumah.
Satu toko yang berbeda dari toko yang ada, adalah Toko ALONG di Jalan Gajah Mada, dimana mereka menjual makanan non halal, lap chiong dan hekeng, mengenai yang dua ini akan aku ceritakan kemudian.