Hari terakhir di Makasar, kami sengaja bangun pagi dan berangkat pagi, karena masih ada 1 pesanan oleh-oleh yang mesti dibawa pulang, yaitu Otak-otak Ny Elly yang akan kuceritakan kemudian. Selain itu, kami juga menyempatkan singgah di Hotel Sahid, tempat pasangan pengantin kawan kami bermalam. Perjalanan kami lanjutkan menuju luar kota Makasar, yaitu menuju Wisata Taman Kupu-kupu, yang terletak di Bantimurung, Kabupaten Maros, Makasar, Sulawesi Selatan. Jarak dari kota Makasar ke Bantimurung, kurang lebih sekitar 30 kilometer dan karena jalan menuju kesana tidak terlalu besar, biasanya di hari libur jalur menuju kesana cukup padat.
Wisata Taman Kupu-kupu Bantimurung, berada dalam areal yang sangat luas dengan letak geografis dan wisata alam yang asri dan sangat mendukung untuk menjadi pusat wisata karena selain berada di dataran yang cukup tinggi, alam yang indah, pohon-pohon besar dan rindang, gua alam, stalagtit, juga terdapat air terjun di ujung tempat wisata ini. Dulu, konon menurut orang yang mengantar kami ke tempat ini, disini banyak terdapat habitat kera selain kupu-kupu, sesuai dengan patung besar yang kami jumpai saat memasuki wilayah wisata ini
namun, pada kenyataannya, aku tidak tampak menemukan seekor kera dan kupu-kupu sama sekali dan yang lebih memprihatinkan (karena aku termasuk pecinta kupu-kupu) begitu banyaknya pedagang kupu-kupu yang diawetkan, dijual dan dijajakan oleh para pedagang disana, tidak sanggup untuk melihatnya ๐
seandainyapun banyak kupu ditangkap untuk diawetkan, semestinya budidaya untuk mempertahankan habitat mereka bisa lebih digiatkan oleh yang berwenang disana bukan ?
tanpa ingin melihat jelas kupu-kupu yang diawetkan itu, aku berjalan bersama teman-teman memasuki pintu gerbang taman wisata
dibawah sini, ada tikar yang disewakan, sangat nyaman duduk bersantai disini sambil menikmati keindahan alam
air terjun yang fenomenal, tidak terlalu tinggi, tapi airnya deras diantara batu-batuan besar
bisa naik keatas untuk melihat lebih jelas, tapi kami cukup berhenti disini ๐
disini ada Museum Kupu – kupu, mestinya ada juga tempat penangkarannya kan ?
walaupun jarang terlihat kupu-kupu disana, minimal aku masih melihat ada bunga-bunga disana, yang artinya masih tersedia makanan bagi kupu-kupu, bila memang kupu-kupu itu ada, karena untuk kelangsungan hidupnya, biasanya kupu-kupu menghisap madu dari sari bunga atau buah-buahan
Jika memang begitu banyak orang yang berminat menjadi kolektor kupu-kupu, maka semestinya penangkaran atau budidaya kupu-kupu ini bisa digalakkan karena selain dapat dikoleksi, kupu-kupu sangat membantu petani bunga dan buah dalam penyerbukan. Budidaya tidak terlalu sulit, tidak memerlukan biaya mahal, waktunya pun relatif cepat, yaitu antara 1 sampai 2 bulan mulai dari telur hingga menjadi kupu-kupu, namun memang memerlukan keuletan dan ketelatenan dalam setiap tahapannya.
mari kita lestarikan wisata alam taman kupu-kupu Bantimurung ini dari kepunahan, kita cintai kupu-kupunya dan kita lestarikan keberadaan mereka
Foto : Pribadi dan ADE
kupu2 itu indah. semoga mereka gak sp punah
@ mak myra….ya mak, betul dan aku belum pernah lihat kupu-kupu punya motif yang sama persis….trims dah mampir yaa ๐
Penangkaran kupu-kupu ada kok mba ๐ ini coba cek link-nya yaah http://travel.detik.com/aci/read/2011/11/20/091641/1771205/1274/penangkaran-kupu-kupu-di-bantimurung
Oya, tadinya aku jg gk tega sih liat kupu-kupu di awetkan begitu, tapi setelah cari info dr berbagai sumber jadi tau. Umur kupu-kupu dewasa itu cuma 3-4 hari. jadi kupu-kupu dewasa yg di awetkan juga bermanfaat untuk memperpanjang umurnya meski dlm bentuk hiasan ๐
Siklus hidup kupu-kupu juga nggak lama, mereka banyak bertelur dan butuh 39-53 hari untuk jadi kupu-kupu. Insyallah nggak punah apa lagi ada penangkarannya. ๐ aamiin
sudah lama banget nggak ke sini… Hmmm.. bantimurung sudah banyak berubah ya..
Saya sdh ke sana. Sayang museumnya tutup ๐
Bantimurung kelihatan lebih rapi ya sekarang ๐
Salam kenal, Mbak ๐
Semoga sukses di ajang Srikandi Blogger 2013 ๐
Amin…terimakasih mak…salam kenal juga ya dan terimakasih juga sudah mampir ๐
oh syukurlah, tapi waktu aku datang sepertinya sdg tidak ada penangkaran, jadi agak sedih aja, apalg lihat begitu banyaknya jejeran pedagang kupu2 yang diawetkan
tks anyway ya mbak
terimakasih sdh mampir….bagus ya sekarang ?
miris mak baca artikelnya…
jangan-jangan yang dimaksud kupu-kupu disini kiasan dari kupu-kupu malam *lho jadi ngawur*…hehe
Smoga aja kupu-kupu ga punah, kasian anak saya blm pernah lihat..^^
salam kenal mak
salam kenal juga mak, trimakasih dah mampir….qiqiqiqi…smg bukan spt itu ya…kabarnya memang dilakukan penangkaran, agar tdk trjadi kepunahan tapi mungkin waktu saya kesana, kegiatan itu sdg tidak ada atau kami tdk dpt informasi yang tepat shg tdk dpt melihat proses itu saat disana
ada juga penangkaran kupu2 di Bandung, tepatnya nanti saya info lagi yaa….salam ๐