Postingan berikut ini memang telat betul karena sebenarnya direncanakan akan diposting langsung setelah acara kumpul keluarga Punguan Op Luhut Sidabariba di awal Januari tahun 2014 ini. Mengawali tahun baru, keluarga besar suami, keluarga besar Op Luhut Sidabariba mengadakan Ibadah Mengawali Tahun Baru 2014 sekaligus Pengucapan Syukur HUT Inang Mertua/Op Luhut boru yang ke-87 di Wisma Abdi Cipayung, pada hari Minggu 19 Januari 2014.

Acara yang dikoordinir oleh para cucu dan bantuan donasi dari seluruh anggota keluarga ini telah direncanakan sejak beberapa bulan sebelumnya. Pada hari Sabtu, 18 Januari 2014, keluarga demi keluarga mulai berdatangan dan menempati kamar masing-masing di Wisma Abdi. Setelah makan malam, dalam cuaca yang dingin, kami semua berkumpul di ruang serbaguna untuk bersama-sama bernyanyi, melakukan beberapa permainan dan bertukar kado.

Esok harinya, yang menjadi acara puncak pertemuan kami, yaitu Ibadah Awal Tahun Baru 2014 dan Pengucapan Syukur HUT Op Luhut ke-87 dipimpin oleh Pendeta dari HKBP Sudirman Jakarta. Pendeta mengajak kita untuk memuji Allah Bapa yang sudah menyertai dan memimpin kita berjalan di tahun 2013 dan memohon penyertaan NYA untuk menyertai langkah kita dalam memasuki tahun 2014 ini.

Dalam kebaktian ini, beberapa persembahan pujian sebagai bentuk rasa syukur atas penyertaan Tuhan disampaikan oleh beberapa anggota keluarga

Renungan yang disampaikan Pendeta mengajak kita untuk mengingat semua kebaikan Tuhan di masa yang sudah lewat, betapa baiknya Tuhan bagi hidup kita dan tentu pastinya di masa yang akan datang, yang belum kita tahu akan seperti apa, Tuhan pasti akan selalu memimpin kehidupan kita sampai kapan pun. Kami yang hadir diajak untuk memperbarui komitmen untuk merespon berkat dan rahmat Tuhan atas keluarga kita, untuk meninggalkan pengalaman buruk di tahun lalu, meningkatkan kualitas kerja, meningkatkan kualitas pelayanan dan membaharui janji kita kepada Tuhan bahwa masing-masing kita akan menjadi berkat bagi dunia ini

Molo huingot balga ni holong MU, marhite Jesus na tarsilang i
Anak sasadaMi O Debatangku, dilehon Ho manobus jolma i
Marende au Tuhan mamuji Ho, O Debata, sangap do Ho
Marende au Tuhan mamuji Ho, O Debata, sangap do Ho

Kebaktian diakhiri dengan Persembahan Syukur yang terkumpul dan disumbangkan bagi Korban Meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dengan sambil mengingat pameo Batak yang mengatakan :

Pauk-pauk hudali, pago-pago tarugi. Na tading niulahi, na sega pinauli,

yang artinya, jika kita merasa ada hal-hal yang kurang baik dan kurang menyenangkan, masih ada kesempatan memperbaikinya di tahun 2014 ini.

Selesai kebaktian, acara dilanjutkan dengan suprise acara HUT Inang Op Luhut Boru yang ke-87 yang sudah kami rencanakan tapi tidak diketahui beliau. Dimulai dari pemberian kue ulang tahun dan tanda mata kasih dari kami, menjadi puncak kegembiraan buat kami yang berkumpul dan khususnya Inang Op Luhut Boru. Kiranya Tuhan selalu memberikan kesehatan dan umur panjang buat beliau.

Seperti janji Tuhan dalam Yesaya 46 ayat 4 buat orang-orang pilihan NYA,

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

begitu besar penyertaan Tuhan kepada Inang Op Luhut Boru ini, di usianya yang ke-87, beliau dikaruniai 7 anak, 4 boru dan 11 menantu, yang menghadirkan 32 orang cucu dan 15 orang buyut yang tersebar di Jakarta, Medan, Serpong, Bekasi, Tasik, Jerman, Inggris dan Amerika. Luar biasa betapa baiknya Tuhan kepada keluarga besar Op Luhut Sidabariba, semua kami dipelihara dengan heran dan luar biasa, membuat kami selalu percaya bahwa Dipardalanan Jesus dijolongku, holong ni tanganMi manogu au…. (BE 753:1)

Selamat ulang tahun Inang, selamat ulang tahun Opung Boru, Tuhan memberkati semua anggota dalam keluarga besar ini, Opung, anak, boru, menantu, cucu dan buyut 🙂