Braga, The Bandung Heritage

Paling enak memang kalau diberi kejutan ya, walau kadang kejutan membuat kita kelabakan. Seperti kali ini dan memang seperti biasanya, suami jarang bisa punya perencanaan jangka panjang mengenai liburan mengingat kesibukan kerjanya. Tiba-tiba di suatu pagi, sebelum aku berangkat ke kantor, suami bilang, “saya mau liburan ke bandung.” oh iya iya, jawabku waktu itu karena sedang kondisi mau berangkat ke kantor. Pembicaraan dilanjutkan via BBM setelah tiba di kantor.

Singkat cerita, kami akan pergi ke Bandung selama 3 hari 2 malam, mulailah searching lokasi dan hotel yang memungkinkan, sesuai dengan budget dan tujuan perjalanan kami. Tujuan perjalanan kami kali ini hanya untuk sekedar santai saja, tidak ada rencana untuk belanja-belanja (walau belanja juga akhirnya 🙂 ) tapi lebih sekedar berganti suasana, mengingat padatnya kesibukan kami dan anak-anak pada dua bulan terakhir. Oleh karena itu, kami yang biasanya lebih sering menginap di daerah Lembang dan daerah Jalan Riau, maka kali ini kami memilih ke wilayah Jalan Braga, yang dikenal sebagai Pusat Perdagangan tempo dulu dan terkenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.

Jalan Braga, yang pada awalnya merupakan sebuah jalan kecil dan sunyi menjadi jalan yang ramai karena banyak warga Belanda membuka usahanya dan mendirikan bangunan usaha disana. Bangunan-bangunan itu beberapa sudah berubah fungsi dari awal pembangunannya namun bangunan yang menjadi legenda jalan Braga tetap ada hingga saat ini, mulai dari LKBN Antara, Sumber Hidangan Bakery, French Bakery, Braga Permai, Gedung Merdeka, De Vries, bahkan hotel tempat kami menginap yang sebelumnya adalah Hotel Wilhelmina yang dibangun pada tahun 1919.

Menurutku, sepatutnya Braga memang terus dilestarikan sebagai Cagar Budaya Kota Tua, karena selain banyak bangunan tua yang dibangun di masa Hindia Belanda, di ujung jalan Braga terdapat Gedung Merdeka dimana Konferensi Asia Afrika yang menjadi tonggak perdamaian dunia diselenggarakan pada tahun 1955. Braga layak disebut sebagai salah satu The Bandung Heritage, yaitu warisan budaya masa lalu, yang patut dilanjutkan dan dilestarikan pada generasi berikutnya

Perjalanan selama 3 hari di Kota Bandung ini banyak kami isi dengan menjelajahi jalan-jalan di sekitar penginapan kami di Hotel Ibis Style Braga dengan berjalan kaki, yaitu Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, yang dapat disimak di postingan berikut.