Sekitar 30 menit berkendara dalam guncangan mobil jeep sewaan, akhirnya aku dan rombongan tiba di salah satu obyek wisata Gunung Bromo yang dinamakan Pasir Berbisik. Konon sebutan ini memang benar adanya, karena saat angin bertiup maka akan terdengar bisikan dari pasir yang ikut beterbangan.
Selain terpukau dengan hamparan pasir Bromo yang berbeda dengan pasir di pantai yang hitam keabuan, aku juga terpukau dengan keheningan yang dapat kurasa di tempat itu, sekalipun kami datang beramai-ramai dan teman sibuk saling berfoto dan mengambil gambar untuk mendokumentasikan keindahan alam disana.
Wilayah seluas 5.920 meter ini sesungguhnya sudah ditata agar bagian tengah tidak dilewati kendaraan wisatawan untuk tidak merusak hamparan pasir yang ada, apalagi jumlah kendaraan jeep yang keluar masuk wilayah ini bisa mencapai 400 an kendaraan setiap harinya
Lautan Pasir Berbisik dengan latar belakang Gunung Batok, menjadi pusat untuk pemotretan atau pengambilan gambar
Walau hanya merupakan lautan pasir diantara bukit-bukit pasir, namun menurut aku tempat ini unik dengan keindahannya tersendiri.