Menikmati Wajah Baru Kuliner Di Pasar Santa

Maaf ini cerita yang terlambat di posting karena masalah teknis pada upload foto. Postingan ini bercerita tentang jalan-jalanku ke Pasar Santa. Pasar Santa yang berlokasi di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru mengalami perubahan penampilan secara bertahap sejak mid 2014 yang lalu. Pasar yang sempat vakum dan sepi pengunjung sejak tahun 2007, mulai tumbuh perlahan sejak dirubahnya pengelolaan Pasar. Mereka menjemput bola dengan menghadirkan komunitas anak muda di Jabodetabek. Dengan sewa sekitar Rp 3 juta keatas per tahun, banyak anak muda bergabung disini, mulai dari komunitas penjual makanan dengan ide kreatif nya, pencinta kopi, piringan hitam dan barang antik.

Kami baru sempat pergi kesana pada hari Sabtu, 7 Maret 2015 yang lalu, hari baru selesai hujan, sehingga jalan becek dan air tergenang sejak mobil memasuki jalan Cipaku. Antrian panjang karena jalan tersebut sempit dan hanya pas saja untuk dilalui mobil di kedua arah. Lahan parkir juga agak sulit karena memang banyak pengunjung datang dengan mobil di hari Sabtu (Malam Minggu nya anak muda).

Beginilah suasana lantai 2 Pasar Santa, sangat penuh dengan anak muda yang antri pada counter makanan

Kami mulai menjelajah masuk kedalam

dan Slaizekrim

Sebagai pencinta kopi, rasanya ga afdol kalau tidak mampir dan mencoba icip-icip di salah satu kedai kopi di sini namanya La Ode’s Coffee

Kami memang datang sudah hampir magrib dan mulai kehabisan makanan berat, akhirnya kami bernostalgia ke warung sate sederhana di pojok pasar Santa, yang fenomenal, yang ngangenin dan selalu penuh

Yuk mari berkunjung, menikmati wajah baru Pasar Santa di Kebayoran Baru, tempat nongkrongnya anak muda gaul di Jabodetabek lho 🙂


5 thoughts on “Menikmati Wajah Baru Kuliner Di Pasar Santa

  1. saya pengen nyicipin kuliner di pasar Santa. Tapi, ada yang bilang kurang rekomen kalau bawa anak karena banyak asap rokok. Bener begitu, gak?

Comments are closed.