Dataran Merdeka Untuk Citrawarna 2016

Dataran Merdeka atau yang biasa disebut juga sebagai Lapangan Merdeka, berlokasi di Kuala Lumpur Malaysia. Dataran Merdeka terletak di depan Bangunan Sultan Samad, dimana di lapangan ini untuk pertama kalinya Bendera Federasi Malaysia dikibarkan pada tanggal 31 Agustus 1957. Sejak saat itu, tempat ini digunakan untuk perayaan besar Malaysia seperti Parade Hari Kemerdekaan dan juga sebagai tempat diselenggarakannya event Citrawarna 2016 pada 25 September 2016 yang akan datang.

Bersama Gaya Travel, aku berkesempatan menikmati sejarah dan bangunan di Dataran Merdeka bulan Mei 2016 yang lalu

d4

d4a

Panggung Bandaraya

Merupakan gedung bangunan pertunjukan yang dibangun pada tahun 1904 oleh arsitek bernama A.B. Hubback. Awalnya gedung ini bernama adalah Old City Hall. Mengalami kebakaran pada tahun 1992 dan kemudian saat itu juga direnovasi.

Gedung ini memiliki jadwal tetap pertunjukan musikal sejarah Kuala Lumpur, yang disebut “MUD: Our Story Of Kuala Lumpur” (MUDKL), dengan kerjasama produksi teater yang dinaungi Tiara, Enfiniti Vision Media dan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL). MUDKL merupakan teater musikal yang bercerita tentang kehidupan tiga sahabat Mamat, Meng dan Muthiah berlatar belakang kondisi Kuala Lumpur di sekitar tahun 1881

d1 d1a

Old High Court Building

Bangunan yang dibangun pada 1915 oleh arsitek bernama A.C. Norman ini, awalnya berfungsi sebagai Gedung Pengadilan Tinggi. Setelah itu digunakan sebagai perkantoran dari Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia.

d2 d2a

Gedung Bangunan Sultan Abdul Samad

Gedung ini merupakan bangunan terbesar pada masanya. Konstruksinya dimulai pada tahun 1894 dan selesai pada tahun 18971897 (A.C. Norman & R.A.J Bidwell) . Awalnya dibangun sebagai Kantor Pemerintahan Baru. Kantor Departemen Pekerjaan Umum, Kantor Survey, Bendahara, Kantor Pos dan Telegraf, dan beberapa departemen Pemerintah Federal Malaysia. Seluruhnya dibangun dari batubata.

Pada menara di bagian tengah gedung terdapat jam yang pertama kali berbunyi pada saat parade perayaan ulang tahun Ratu Victoria di tahun 1897. Menara dengan jam ini tingginya mencapai 40 meter dan dijuluki sebagai “Big Ben” nya Malaysia.

Gedung ini terletak di Jalan Raja, tepat di depan Dataran Merdeka dan Royal Selangor Club.

d3 d4b d5

Gereja St Mary Cathedral

Gereja ini dibangun pada tahun 1894 (Arsitektur Early English Gothic, Gereja Katolik Anglikan)

d6a d6b

Tiang Bendera Dataran Merdeka

Tiang yang terpancang di Dataran Merdeka ini termasuk dalam tiang bendera tertinggi di dunia karena tingginya yang mencapai 100 meter. Lokasi pemasangan tiang bendera ini merupakan tempat bersejarah karena untuk pertama kalinya Bendera Federasi Malaysia dikibarkan pada tahun 1957

d6c

Royal Selangor Club

Bangunan ini dibangun pada tahun 1884 (A.C. Norman),dan direnovasi pada tahun 1910 (A.B. Hubback). Awalnya berupa bangunan kayu dengan atap. Kemudian didesain ulang dengan “Tudoe Style”. Club house ini dikenal dengan sebutan “The Spotted Dog”, merupakan tempat pertemuan Kolonial Inggris pada masa itu dan dilaksankannya berbagai kegiatan sosial. Pertandingan Kriket diadakan secara rutin di halamannya. Awalnya klub ini dikhususkan untuk pria.

Pada perayaan bangunan ini ke-100 tahun 1984, perayaan bangunan yang keseratus tahun, Sultan Selangor menobatkan status “Royal” atas bangunan ini.

d7

Muzium Muzik (Music Museum)

Gedung ini dibangun pada tahun 1905 oleh A.B. Hubback. Awalnya berfungsi sebagai gedung Chartered Bank. Terletak di sebelah Kuala Lumpur City Gallery. Gedung ini sudah beberapa kali berganti nama dan fungsi yaitu Chartered Bank, Muzium Of Natural History, Restoran Warisan dan sekarang sebagai Muzium Muzik.

Didalam museum ini terdapat berbagai macam alat musik dan gamelan, mulai dari yang tradisional sampai yang modern, yang pernah ada dan dibuat di Sabah, Serawak dan Malaysia, seperti gamelan, erofon, sompoton, gendang Nobat, gambus dan rebana. Juga terdapat sejarah pencipta lagu Tan Sri Datuk Amar P Ramlee.

Untuk masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya (gratis), cukup mengisi nama dalam buku tamu yang disediakan.

d9 d9a

Transportasi

Untuk menuju kota Kuala Lumpur ada beberapa akses yang bisa digunakan antara lain bis, KLIA Ekspress, KLIA Transit dan taksi. Untuk hemat waktu perjalanan menuju KL, bisa menggunakan KLIA Ekspress dengan harga tiket 35 RM untuk waktu tempuh 33 menit

Untuk mencapai Dataran Merdeka ini ada beberapa cara sebagai berikut :

  • Dari Stasiun KL Sentral, dengan RapidKL LRT  menggunakan rute Kelana Jaya Line dan turun di Masjid Jamek Stasiun. Beli single tiket di mesin tiket seharga 1,3 RM.
  • Bisa menaiki Putra LRT, Taksi, atau Bus turun di stasiun Masjid Jamek atau stasiun Pasar Seni. Lalu tanyakan arah ke tempat ini.

Pusat Informasi

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Pusat Pelancongan Malaysia (MATIC), 109 Jalan Ampang, Kuala Lumpur 50450. Tel: +603-9235 4848 / 9235 4900 atau Faks: +603-2162 1149

Nah tunggu apa lagi ? Selain menikmati bangunan tua di sepanjang kiri kanan Dataran Merdeka, nikmati pula kemeriahan Citrawarna 2016 yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 September 2016 di tempat ini 😀

Foto : Pribadi


3 thoughts on “Dataran Merdeka Untuk Citrawarna 2016

  1. Masih teraat dengan bagus ya Mbak. Berdiri kokoh di antara gedung2 pencakar langit. Moga2 pemerintah Indonesia jg lbh aware ttg bangunan2 tua kyk di Malaysia thx 🙂

  2. Pingback: Memahami Kuala Lumpur Melalui KLCG | Honey Bee

Comments are closed.