Beberapa waktu yang lalu, aku bermaksud untuk memesan buket bunga Gerbera untuk acara bulan depan. Florist langganan di Alam Sutera mengirimkan beberapa contoh buket bunga mawar, lili dan anggrek. Lalu aku bertanya apakah tidak ada contoh buket bunga Gerbera dan ia menjawab,”Ga ada, tapi aku bisa buatkan kok.” Bertanya lebih lanjut, ternyata tidak banyak orang menyukai buket bunga Gerbera, memang sih ini soal selera ya, tapi menurutku….mengapa ? padahal kan …. 🙂

Herbras (GerberaL.) adalah tanaman hias yang termasuk dalam keluarga Asteraceae. Herbras merupakan tanaman semak yang hidup bertahun-tahun (perenial), daunnya berbentuk memanjang, berwarna hijau dengan pinggiran daun bergerigi besar.

 

Gerbera diambil dari nama Traugott Gerber seorang dokter Jerman yang merupakan teman Carolus Linnaeus. Nama spesies Gerbera jamesonii (Barberton daisy) diambil dari nama kolektor tanaman bernama Robert Jameson yang menemukan tanaman ini di provinsi Transvaal, Afrika Selatan

Aku sendiri suka banget bunga Gerbera karena bunga ini cantik sekali dan awet walau tidak sewangi atau seharum bunga mawar. Buat aku yang mudah alergi dengan bau-bauan, Gerbera pas banget. Bunga ini bisa awet sebagai bunga potong selama seminggu sampai 10 hari, dan 1-2 kali, air dalam vas diganti. Karena tidak wangi, biasanya aku mengkombinasikannya dengan bunga sedap malam.

Bunganya juga beraneka jenis, baik warna ada yang merah, putih, orange, kuning, pink, pink muda dan biru dan juga warna lain, selain itu bentuk kelopak bunganya walau sebagian besar berbentuk langsing memanjang, namun ada juga yang agak lebar.

Menurut petani yang membudidayakan tanaman ini, cara perawatannya tidak sulit, sama seperti umumnya tanaman yang lain, perlu penyiraman setiap hari dan pemupukan sebulan sekali serta perlu dibersihkan dari rumput liar yang datang.

Berminat membudidayakannya ? atau menikmati keindahannya ? Mari kita kunjungi florist terdekat 😀

Sumber : Pribadi, Google, Wikipedia