Refleksi Awal Tahun 2017

Terima kasih Tuhan untuk kasih setia Mu menyertai kami sampai di penghujung tahun 2016. Begitu banyak hal boleh terjadi tapi kami selalu yakin bahwa tangan Tuhan yang pegang dan kami tak akan jatuh tergeletak,

ny

Pencapaian di 2016 justru terjadi pada hal yang tidak terduga dan direncanakan pada awal tahun, salah satunya saat mendapat Undangan berkunjung ke Kuala Lumpur dalam Event Eat Travel Doodle 2016 dan memperoleh hadiah sebagai pemenang juara ke-2. Sejak saat itu, kreativitas meningkat dengan keinginan-keinginan untuk belajar decoupage, doodling, lettering dan juga seni kain batik Jepang atau yang biasa disebut Shibori.

Syukur pada Tuhan, kreasi Shibori yang dipelajari pada triwulan terakhir mendatangkan banyak berkat buat keluarga dan juga orang lain. Sharing ilmu sehingga orang lain mempunyai kemampuan untuk berkreasi dan mendapatkan keuntungan finansial. Mengkreasikan kain shibori menjadi sarung bantal dan pouch serta baju, juga menghidupi sekian orang penjahit di Klaten, Jawa Tengah. Puji Tuhan, terima kasih untuk teman-teman dan pelanggan setia yang sudah mengadopsi karya dari Rumah Tanjung.

Puji Tuhan, untuk berkat yang Tuhan limpahkan untuk keluarga kami, anak pertama diterima kuliah di FH Munster, Jerman, anak kedua diterima kuliah di UKSW Salatiga, Jawa Tengah dan si bungsu diterima di SMP Santa Ursula BSD. Awal tahun yang penuh perjuangan karena ketiganya berjuang untuk menyelesaikan studi mereka dan naik ke jenjang lebih tinggi. Banyak dana yang kami perlukan untuk mendukung studi mereka bertiga dan semua terjadi hanya karena pertolongan Tuhan karena suami juga sudah mulai memasuki Masa Persiapan Pensiun sejak Februari 2016.

Kami memang berjuang terus dan pertolongan Tuhan telah datang dalam doa dan air mata kami. Terima kasih Tuhan dan Puji Tuhan untuk setiap hal yang boleh terjadi di 2016 ini.

Gentar dan takut juga aku rasakan dalam memasuki tahun 2017, ketidaktercapaian apa yang direncanakan dalam pekerjaan kantor pada tahun 2016, komplain karyawan yang tidak ada habisnya di setiap usaha perbaikan yang dilakukan, ketidakjelasan dan ketidaktegasan manajemen, sungguh membuat rasa frustasi dan demotivasi, tapi apakah harus mundur, sementara keluarga menuntut untuk maju demi segala sesuatu yang masih diperjuangkan.

Ya, aku dan kami sekeluarga percaya, dalam doa kami di malam pergantian tahun 2016 menuju 2017, walau kami tak tahu apa yang terjadi di sepanjang tahun 2017 nanti, dunia yang semakin menakutkan, peperangan dan penderitaan di segala penjuru dunia, manusia yang semakin sadis dan tega pada satu sama lain, manusia yang semakin gila harta dan rakus, oh Tuhan, beri kami mampu, beri kami semangat, hanya Tuhan penolong dan penopang hidupku, apa yang mesti kutakut dan kukawatirkan, akan kujalani hari-hari ke depan bersama keluarga dengan percaya dan berserah penuh pada NYA.

Mari kita songsong tahun yang baru dengan semangat baru 🙂 seperti Firman Tuhan dalam Yehezkiel 36 : 26, demikian :

Kamu akan Kuberikan hati j  yang baru 1 , dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang kerask  dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. l 

yeh

Amin dan Selamat Tahun Baru 2017