Dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju penginapanku dan rombongan di M Roof Hotel, Ipoh, kami berbelok ke sebuah kastil yang terletak di Batu Gajah, Kecamatan Kinta, Perak, Malaysia, persisnya di samping Sungai Raya, yang merupakan anak sungai ke Sungai Kinta.
Kastil ini dikenal dengan nama Kellie’s Castle atau kadang disebut juga dengan Kellie’s Folly. Dibangun atas ide dari seorang pemilik perkebunan berkebangsaan Skotlandia bernama William Kellie Smith. Konon menurut cerita, kastil ini dibangun sebagai hadiah dari Kellie untuk istrinya, Agnes, namun pembangunan terhenti, disinyalir karena kendala dana.
Pembangunan dimulai pada tahun 1915 dan dihentikan pada tahun 1926, setelah Kellie meninggal karena pneumonia dalam perjalanan pendeknya ke Lisbon, Portugal, dalam usia 56 tahun.
Kastil dibangun bergaya kombinasi Moorish Revival dan Indo Saracenic. Moorish Revival adalah salah satu gaya arsitektur kebangkitan eksotis yang diadopsi oleh arsitek Eropa dan Amerika, yang mencapai puncak popularitasnya setelah pertengahan abad ke-19. Sedangkan Indo Saracenic adalah salah satu gaya arsitektur Ini menarik unsur-unsur dari arsitektur Indo-Islam dan India asli, dan menggabungkannya dengan kebangkitan Gothic dan gaya Neo-Klasik yang disukai di Inggris Victoria. Dengan perpaduan dua gaya ini, Smith membawa 70 pengrajin Tamilvanan dari Chennai, Madrasah, India. Semua batu bata dan marmer juga diimpor dari India.
Selanjutnya kastil ini akhirnya dijual ke sebuah perusahaan Inggris bernama Harrisons dan Crosfield. Namun dibiarkan terbengkalai sehingga pada tahun 2014, diambil alih oleh Kerajaan Negeri Perak. Dan sekarang menjadi obyek wisata lokal yang populer, dengan beberapa orang percaya bahwa kastil ini berhantu seperti pada umumnya bangunan yang tidak berpenghuni, dari kesaksian para penjaga yang melihat penampakan di malam hari. Karena dipercaya berhantu, maka kastil ini juga terkenal sebagai tempat wisata dunia roh di malam hari.
Kastil ini juga memiliki empat terowongan dan salah satunya menuju kuil Sri Mahamariamah Ladang Kinta. Keempat terowongan itu diduga dibangun sebagai jalur evakuasi jika ada yang bermaksud membunuh William
Kastil ini juga digunakan sebagai setting dalam film tahun 1999 Anna dan King dan 2000 film Skyline Cruisers. Demikian sekilas cerita dari Kellie’s Castle yang rombongan kami kunjungi sebelum memasuki Ipoh, Perak. Sempat berada di sana, untuk berfoto-foto di lantai dasar sampai dengan lantai atas kastil.