“Rasa” ibarat gas, kamu ga bisa menahannya kala ia masuk ke dalam ruang (hati) karena sifatnya yang menempati ruang, mempunyai massa dan menekan ke segala arah.
“Rasa” ibarat gas, karena juga bisa “mengembang” bila “dipanaskan”. Ia juga bisa berubah wujud, misalnya mengubah “rasa cinta” mu menjadi tangisan yang berderai-derai
~ de laras ~