Jujur, ini pengalaman pertamaku ikut dalam sebuah kegiatan Tur Perjalanan, yang dikelola pihak lain.
Sejak tahun 2010, aku bertugas sebagai PIC di Unit SDM Balai. Selama itu, aku ikut mengelola dan mempersiapkan teman-teman yang akan mengikuti Gathering Karyawan setiap tahunnya. Panitia yang dibentuk sungguh-sungguh mempersiapkan gathering dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin, untuk meminimkan komplain.
Kali ini, aku bergabung karena ajakan di komunitas menulis yang aku ikuti. Dengan rencana akan menerbitkan sebuah buku dari hasil perjalanan ini. Tujuan negara yang dipilih sebenarnya sudah pernah aku kunjungi sebelumnya, tapi ya karena aku pikir kebersamaan komunitas, jadi aku ikut saja mendaftar pada tahun 2019.
Biaya cukup murah dengan kegiatan selama 3 hari 2 malam, di luar keberangkatan 1 malam di pesawat. Biaya sebesar Rp 2.9 juta, juga bisa dicicil sampai seminggu sebelum hari H. Namun DP sebesar Rp 1.5 juta harus dibayarkan di awal untuk pemesanan tiket.
Tanggal keberangkatan juga sempat ditunda dua kali, namun akhirnya final berangkat pada tanggal 15 Januari 2020 dan kembali tanggal 18 Januari 2020.
Peserta dalam tur SN Travel 3D2N ini cukup banyak, yaitu 45 orang, yang dibagi dalam tiga kloter keberangkatan. Peserta terdiri dari penulis, guru dan sebagian besar pribadi. Kelompok penulis kami ternyata hanya 5 orang saja. Yang mempunyai ide awal mengajak kami pun tidak ikut karena satu dan lain hal (baik lah). Kloter kepulangan juga terdiri dari 3 kloter. Peserta berasal dari Jabodetabek, Malang dan Bandung.
Kloter kepulangan tidak menjadi masalah buatku atau kami ya. Yang jadi masalah adalah kloter keberangkatan. Karena berbeda-beda, maka ketibaan kami di KLIA pun menjadi banyak hilang waktu dan saling menunggu (1).
Tiba di bandara KLIA, kami dijemput bis, dengan seorang supir dan tour guide bernama James. Bis cukup baik dan nyaman, kami melanjutkan perjalanan ke Johor. Tiba di Johor, kami mandi, sholat dan sarapan di Rest Area, untuk lanjut ke Imigrasi Johor, menuju Singapore. Aku sarapan nasi lemakku yang pertama, dengan teri kacang dan ayam goreng, hm….mantabs
Perjalanan di tempat-tempat wisata akan diceritakan berikutnya ya. Oh ya kami tetap merencanakan membuat buku bersama kami yang berlima ini. Ditunggu ya.
Kekecewaan kami berikutnya adalah pembagian kamar yang tidak sesuai dengan seharusnya. (2) Kamar hotel cukup baik, sarapan juga oke. Kamar mandi bersih. Air panas shower sesuai. Tempat tidur baik. Bantal pas ukuran ketebalannya. Namun pembagian kamarnya, tidak menyesuaikan dengan kapasitas jumlah orang, karena sesuatu dan lain hal, demikian penjelasan Panitia yang membawa kami (Mbak Ari). Karena badan sudah lelah dan butuh tempat selonjor, aku mandi dan langsung tidur.
Perjalanan hari kedua dimulai, Bersiap dengan semangat untuk mendatangi tempat-tempat sesuai ittenary, tapi ternyata (3), kami tidak menuju Melaka dan menuju Twin Tower. Aku menanyakan ke James, yang membawa kami, ia mengatakan bahwa ittenary yang ia terima dari SN Tour Travel a.n Shana sudah sesuai. Baiklah, aku ikut membaca WA dari Shana ke James. James tidak salah. Tapi ittenary yang dikirim Shana ke kami, berbeda dengan yang dikirim ke James.
Perjalanan hari ketiga, juga tidak sesuai dengan yang sudah disepakati di malam kedua. Daratan Merdeka ditutup karena ada event (4). Aku pribadi, sudah pernah ke sana tahun 2016 tapi buat teman-teman yang belum pernah, pasti kecewa kan? Mestinya sebagai tour guide yang in charge, James bisa mencarikan kami alternatif tempat yang lain. Tapi tidak. Pagi itu terkesan mengulur-ulur waktu. Jam berkumpul untuk check out sudah cukup siang.
Pukul 12,35 waktu KL, kami sudah mengarah ke Bandara KLIA, untuk makan siang dan persiapan keberangkatan. Sekali lagi ini karena waktu kepulangan berbeda satu sama lain, padahal masih ada waktu untuk mampir di satu tempat. (5).
Mengenai kuliner yang disajikan dalam tur ini cukup baik dari segi rasa. Hanya dari segi kemasan yang kurang (6), terutama untuk makanan yang dibagikan di kotak.
Demikian sekelumit pengalamanku melakukan perjalanan yang dikelola oleh SN Tour Travel selama 3 hari 2 malam. Yang tentunya tidak belum bisa aku rekomendasikan ke siapa-siapa. Satu catatan buat biro perjalanan ini, ini soal bisnis jasa. Bisnis jasa akan berkembang cepat dari informasi verbal dan visual. Kalau pelanggan puas, pada saat perjalanan masih berlangsung, pasti langsung akan ada pesanan untuk grup-grup berikutnya. Tapi jika pelanggan tidak puas, ya semua akan sampai pada hari itu juga.
Perjalanan selalu menjadi sebuah pengalaman buatku. Aku menikmati keriuhan ini. Banyak hal bisa kupelajari. Banyak hal bisa kuamati dan kusimpan dalam ingatan. Dan terutamanya bisa mengenal banyak teman baru dengan karakter yang beraneka ragam. Sempat saling curhat dan bertukar cerita dengan beberapa teman. Bersyukur dengan teman-teman baru yang baik hati. Mereka mencairkan suasana. Kami berusaha menikmati kebersamaan kami dalam perjalanan ini. Terima kasih untuk kebersamaan ini. Sampai berjumpa lagi dengan pengalaman yang lebih seru dan menyenangkan.
lain kali haruscek and ricek ya mbak – cek berapa bintang untuk tour sebelum berangkat hihi…
dan sebaiknya sebagai penyelenggara ada gitu ucapan terimakasih dan maaf sebelumnya … jangan cuci tangan
Betul mbak, kita sebagai konsumen harus detil menanyakan sebelum berangkat