Pasrah Berserah

Ketika harus menerima keadaan, tanpa bisa protes. Tanpa argumentasi. Tanpa debat.

kun2

Sedang semangat kuliah. Mendadak kuliah dibekukan. Dianggap cuti 1 semester. Kuliah online, sekolah online. Mendadak pelajar dipaksa paham teknologi. Bersyukur bagi yang punya sarana mendukung di rumah, bagaimana yang tidak.

Tiket sudah di tangan, semangat untuk kembali, berjumpa keluarga, mendadak tidak ada penerbangan. Bukan hanya harga ratusan ribu rupiah, tapi mencapai puluhan juta karena dari luar negeri. Mengurus refund tak semudah membalik tangan. Tiket diganti voucher, padahal momen sudah berlalu.

Sedang punya proyek besar, mendadak semua berhenti, pegawai dirumahkan, roda bisnis tidak dapat berputar.

Famili sedang sakit, rindu ingin jumpa, tak ada akses menuju rumah sakit. Bahkan ibadah pemakaman pun melalui zoom meeting.

Tradisi mudik, silaturahmi keluarga, rindu orang tua, rindu kampung halaman, ditunda demi kebaikan orang di kampung.

Berbicara pun tak bisa. Apa yang bisa dilakukan selain memanjatkan doa? Pasrah berserah…..kehendak Tuhan yang jadi dengan terus berusaha, melakukan yang terbaik, yang kita bias pada keadaan ini. Percaya Tuhan ada menyertai kita. Amin.

#delaras
#delarassemesta