2022 Thank you for everything happens this year. Life is not easy, but having a support system makes life that much easier.

Terima kasih Tuhan, keluarga dan teman dalam Tim kerja yang baru (Tim MU BRIN), Laras Kanita, PS BRIN, Komunitas Kelas Inspirasi, Komunitas Membaca Raden Saleh, Komunitas Penulis Leguty, Komunitas Penulis Ellunar, Komunitas Tarki Drawing, Komunitas Tarki Dog Lovers, Komunitas Penulis Palito, Komunitas Don Dar dan semua yang telah membuat hari-hari di tahun ini menjadi begitu penuh warna.

Naik turunnya hidup, termasuk mental drop isoman 12 hari karena terpapar virus, namun terus berusaha mengisi dan mengejar hari-hari yang tertinggal.

Terbit 15 buku antologi dan 1 buku solo, Puji Tuhan, walau jauh dibanding dua tahun terakhir tapi tetap disyukuri karena sudah kembali WFO. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung hari-hariku

Tetap percaya, esok akan lebih baik, mohon maaf lahir batin jika ada hal yang kurang berkenan dan tak sengaja dilakukan.

Tidak tahan untuk tidak memposting ini karena kata pengirim, tidak semua teman dikirimi. Aku semakin tersanjung karena merasa “terpilih”. Mengapa aku bersikeras untuk menuliskannya di sini? Karena ini sebagai sebuah bukti bahwa pertemanan, persaudaraan atau persahabatan itu, memang bebas dari SARA.

Bertahun-tahun, lelah membaca dengan berita atau larangan pemberian ucapan Selamat Hari Natal pada kaum Nasrani. Sesungguhnya, kami atau aku pun tidak keberatan jika tidak diberi ucapan selamat. Ga apa, ga masalah, aku baik-baik saja tanpa ucapan selamat karena pada hari itu aku sangat bersukacita dalam segala keadaanku.

Namun walau perdebatan itu terus ada dan berjalan, banyak sekali saudara, teman dan kerabat yang memberi ucapan selamat dan doa, meskipun tidak dalam iman yang sama. Salah satunya pengirim sekaligus pembuat kue ini, sebut saja inisial namanya mbak ES. Mbak ES bukan saja memberi ucapan yang tulus tapi juga mengirim hadiah yang enak dirasa dan dipandang. Nanti kalau beliau berkenan, akan kutulis nama lengkapnya.

Aku mengenal nama mbak ES tepat satu tahun lalu, waktu itu aku mengadakan Bedah Novel ku di Museum Nasional, 18 Desember 2021. Sayangnya mbak ES berhalangan hadir, yang hadir puterinya yang lucu dan pemberani. Berjalan waktu, aku mengikuti kegiatan mbak ES melalui medsos dan kami berinteraksi di sana termasuk pesan memesan kue lewat chat WA. Bertemu beberapa kali namun mbak ES selalu menjadi tim inti, jadi jarang berbincang.

Singkat cerita, cake yang dikemas indah dengan pita merah hijau khas Natal ini adalah paket pertama yang aku terima dengan hati bungah. Terima kasih banyak Mbak ES atas perhatian dan kebaikan hatimu. Kiranya Allah kita membalas budi baikmu dan menyertaimu beserta puteri dan Ibu. Aamiin

Dalam rangka pembukaan pameran yang bertajuk “The Truth Inside You: Alunan Kisah tentang Perempuan” di Museum Nasional Indonesia, manajemen MNI mengundang Laras Kanita untuk berpartisipasi pada hari ini, Kamis, 15 Desember 2022.

“Tema yang akan diangkat dalam pameran ini akan menampilkan kondisi dan peran perempuan dalam keseharian. Perempuan yang bertahan dan mengatasi berbagai tantangan kehidupan dengan kekuatan yang ada dalam dirinya,” kata Kurator Museum Nasional Fifia Wardhani.

Laras Kanita membawakan beberapa buah lagu diantaranya Ibu Pertiwi, Gundul Pacul, Serayu, Gugur Gunung, Perahu Layar, Si Kucing dan Sworo Suling.

Pameran yang juga digelar untuk menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2022 mendatang itu, diselenggarakan mulai hari ini  sampai 15 Januari 2023.

#laraskanita

12.12.2022 Kembali Paduan Suara BRIN Gita Acytia turut ambil bagian dalam Memorial Lecture GA Siwabessy dan pemberian penghargaan pada Prof Muhayatun sebagai peneliti utama yang bergerak di bidang teknologi nuklir. PS membawakan dua buah lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Rayuan Pulau Kelapa

G.A. Siwabessy Memorial Lecture 2022 merupakan kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi ilmiah yang disampaikan oleh individu yang berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, serta memiliki kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy terhadap perkembangan kenukliran, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menyelenggarakan G.A. Siwabessy Memorial Lecture 2022.

Tahun ini, BRIN memberikan apresiasi kepada Prof. Dr. Muhayatun, M.T. sebagai pemberi kuliah ilmiah G.A. Siwabessy Memorial Lecture 2022 diselenggarakan pada Senin, 12 Desember 2022, pk 10.00 sd selesai. Disiarkan juga streaming melalui kanal Youtube BRIN Indonesia.

Selain itu, aku sangat senang bisa berjumpa dengan Mutiara Siwabessy, yang adalah cucu pertama dari anak pertama GA Siwabessy. Kami sudah 36 tahun tidak berjumpa sejak kami tamat dari SMA Tarakanita. Mewakili keluarga, Mutiara secara runtun menceritakan kisah perjalanan Opa nya yang berangkat dari sebuah desa kecil terpencil di Maluku sampai menjadi sosok yang menjadi kebanggaan bangsa.

Semoga semakin banyak peneliti dan ilmuwan yang terinspirasi dan mengikuti jejak GA Siwabessy dan Prof Muhayatun, agar ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Sumber : Pribadi dan Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan BRIN

Keseruan hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022, di Museum Bahari, bersama teman-teman pecinta dan pembaca buku novel Pangeran Dari Timur, karya Pak Kurnia Effendi dan Pak Iksaka Banu.

Hari ini, kami memasuki Episode ke-7 yang artinya ini adalah bab ke-7 yang kami baca bersama. Kali ini bab yang dipilih adalah bab yang berjudul “Kembali ke Jawa” Empat paragraf pertama dibuka oleh Ibu Kepala Museum dan puji syukur, aku diberi kesempatan membacakan tiga paragraf terakhir dari bab ini.

Acara ini terselenggara berkat kebaikan hati Mbak Endah Sulwesi dan kawan2, yang menyediakan aneka makanan dan minuman, yang enak2. Juga dipandu dengan seru oleh Mbak Icha Avrianty. Selain membaca buku, kegiatan hari ini adalah tur kedalam Museum dan kuliner ke Petak 6, sayang aku tidak bisa bergabung karena dinanti sang pangeran.

Mau ikut keseruan membaca buku ini dan berjumpa banyak teman baru? Yuk bergabung bulan depan dan miliki bukunya.

Oh ya kalau ada yang bertanya, mengapa aku suka sekali novel ini, jawabannya pertama karena aku suka sejarah, kedua karena aku suka melukis atau menggambar dan ketiga yang terakhir dan penting banget adalah karena gaya bercerita dari duo penulis ini keren banget. Sungguh, ini bukan endorse atau karena pertemanan lho tapi buku ini ga membosankan untuk dibaca sendiri atau bersama-sama. Rugi bener kalau kalian ga punya buku ini…

#pangerandaritimur

Foto : pribadi dan teman2 (pak Cahyadi, bu Siti Maemunah Soedjangi, mbak Endah, mbak Aryani Tina Sitio dan mbak Yanki), selengkapnya ada di FB

Penampilan Perdana Paduan Suara Badan Riset dan Inovasi Nasional (PS BRIN) GITA ACYTIA dalam event Penghargaan Habibie Prize, 10 Nopember 2022.

Teman baru, keluarga baru, yang sama-sama suka (baca : nekat) bernyanyi ? yuk yang mau bergabung, audisi dulu ya.