17.04.68 sejenak refleksi diri, apa yang sudah aku lakukan di sepanjang usiaku, untuk diriku, untuk keluargaku, untuk orang lain, untuk sekitar, untuk organisasi, untuk Indonesia dan untuk Tuhan? rasa belum berbuat apa-apa, rasa belum menjadi sesuatu yang berguna dan dibanggakan, tapi karena lelah merenung, akhirnya kembali pada Tuhan, Tuhan yang sudah begitu banyak memberi untuk diriku dan hidupku.
Kembali pada Tuhan dan bukan melihat pada diriku, membuat aku bersyukur begitu banyaknya kelimpahan yang aku terima. Aku punya orang-orang yang menyayangiku, anak-anak yang berbakti pada orangtua, teman, sahabat dan keluarga yang tulus mendoakanku pada hari-hariku dan hari ulang tahunku.
Rasa syukur membuat aku menjadi begitu berarti, kerap aku lelah, aku butuh sandaran dan tangan yang menggenggamku nyata agar aku kuat, kerap aku ingin ada yang mengerti arti tangisanku, kerap aku ingin bebas bercerita tanpa dihakimi, aku butuh lebih, padahal Tuhan sudah cukupkan semuanya. Kalau jalan hidup yang aku lalui berjalan seperti ini, itu semua karena perkenan Tuhan. Aku harus yakin bahwa ada Tuhan dan orang-orang yang selalu mendoakan dan mereka semua dekat di hatiku.
Terimakasih Tuhan untuk 55 tahun bersamaku, ada banyak orang tercinta yang sudah tiada, Bapak Ibu, Eyang, Si Mbah dan adikku Nanda, tapi masih ada banyak orang tersayang di hidupku, yang ada bersamaku
Terimakasih keluargaku dan sahabat yang telah mengirim doa dan ucapan selamat. Jalan yang tak kutahu masih berapa lama ini, kiranya terus dipimpin dan diberkahi Tuhan. Amin…