Antologi Putiba (Puisi Tiga Bait) bertema Yogya dengan sejuta kenangan, bersama Prof Tengsoe Tjahjono dan 54 penyair yang tergabung didalam Teras Putiba Indonesia. Dalam kata pengantarnya, Prof Tengsoe menyampaikan bahwa buku setebal 188 halaman ini mengajak kita untuk merenungkan kehidupan sehari-hari di Yogyakarta melalui lensa sosiologi dan budaya.
Ada tiga puisiku dalam buku ini, berjudul Janji Tak Luntur Serasa Gudeg Mataram, Mie Pele Goyang Rasa dan Wedang Uwuh di Kaki Gunung.
Buku Antologi yang memuaskan kerinduan kita pada kota Yogya dan membangkitkan kenangan yang pernah tercipta di setiap sudut kota. Monggo sudah dapat dipesan ya.
Salam literasi