“Mereka yang tidak membaca, tidak akan mencuri buku, dan mereka yang merupakan pembaca buku, bukanlah pencuri,” adalah jawaban sederhana dari Mohamed Aziz, ketika ditanya mengapa ia membiarkan buku-bukunya berada di luar tanpa diawasi (karena begitu banyaknya jumlah buku di toko Aziz, sampai melimpah ke luar).

Jawaban sederhana dan mengena dari Mohamed Aziz, 72 tahun, seorang pedagang buku di kota Rabat, Maroko. Ia adalah satu dari sekian banyak pedagang buku yang paling banyak difoto di dunia.
Di negara yang 26% penduduknya masih buta huruf itu, dedikasi Aziz dalam berniaga buku merupakan tindakan cinta bukan saja bagi kotanya, namun terlebih untuk kepentingan literatur serta demi tegaknya ilmu pengetahuan.
Postingan ini dikutip dari postingan bu Ewith Bahar Terima kasih bu. Salam literasi