mengapa kita tidak seperti lebah madu? yang diam, namun memberikan banyak manfaat kepada manusia dan selalu bekerja sama dengan sesamanya…yang marah, bila diganggu namun berbuah manis…yang sengatnya tajam dan mematikan namun mampu menolong yang sakit….
Category Archives: Books
I love reading very much and I would like to share any books I read.
Kamu Terlalu Banyak Bercanda atau KTBB adalah novel karya Marchella FP yang merupakan seri dari buku Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Tokohnya masih sama dengan buku sebelumnya, Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini, Awan
Buku keren dengan sampul hardcover setebal 194 halaman, berisi ungkapan-ungkapan perasaan sang tokoh, si Awan. Buku ini aku peroleh berkat jasa baik Mbak Afin, terusik dengan judulnya yang unik. Aku selesaikan dalam perjalananku pulang pergi ke Malang dengan moda kereta. Buku yang pas dibaca dalam keadaan tenang dan diterjemahkan masing-masing oleh pembacanya untuk mengurai perasaan dan rasa yang tak dapat sama dimengerti tiap pembaca.
Ada banyak perasaan yang diungkapkan Awan, yang juga kerap kita rasakan dalam keseharian. Buku ini membuat aku menyadari dan merasa lega karena ada yang menuliskannya sebagai ungkapan yang aku rasakan juga. Tidak semua orang mampu mengungkapkan isi hatinya dan buku ini cukup berhasil menurutku, walau ada beberapa komentar yang menyatakan kalau buku sebelumnya NKCTHI lebih baik dari buku ini.
Jujur, aku suka buku ini, hanya butuh waktu untuk dapat sungguh menyelami makna yang tergantung dalam setiap kata dan kalimatnya.
“Nanti juga tiba saatnya. Bertahan sampai bisa. Sampai tiba kita, terbiasa biasa“~ MFP
Selang beberapa hari setelah penyair Joko Pinurbo meninggal, Komunitas Sastra Indonesia mengajak para penulis, khususnya para penyair Indonesia untuk mengenang JokPin melalui putiba.
Dan sebagai salah satu pembaca setia karya JokPin, maka aku turut memberanikan menulis dan mengirimkan dua puisiku. Tersanjung bisa berada diantara penyair kawakan, senior dan multi talenta, yang karyanya sudah membumi di Indonesia, seperti Prof Tengsoe, sang penggagas, Pak Kurnia Effendi, Pak Bambang Widiatmoko, Emi Suy dan banyak lagi.
Ini salah satu puisiku dalam buku ini,
Secangkir Kopi dan Penyair
– de Laras
Ruang kosong, kepulan kopi menari/Dalam gelap sepi, cerita berbisik lembut./Senyap tanpa suara, hanya langit malam,/Di antara kata, keheningan jadi syair.
Berlalu dalam kata, bak malam sunyi,/Menghilang di antara huruf, tanpa pamit/Misteri dalam goresan pena,/Resapi sunyi tak terucap
Secangkir kopi terabai di atas meja lapuk,/Dalam senja duka, pena tak bertuan meratap./Penyair tiada, terukir dalam rona sepi,/Puisi tercipta, membelai hati yang pilu
BeEsDe, 29.04.24
Tanpa menunggu lama, buku ini sudah selesai cetak pada tanggal 1 Juni 2024 dan sudah dalam tahap pengiriman pada penulis yang turut berkontribusi
Semoga buku ini mengobati kerinduan para pembaca pada sosok JokPin dan bisa membuat JokPin tersenyum di surga, menyadari bahwa ia disayangi dan dirindukan. Selamat beristirahat dalam damai, tugasmu sudah selesai dan akan terus dilanjutkan para penyair yang mengagumi karyamu. Amin
Buku terbit ini, kuterima hari ini, 3 Juni 2024, puisiku semakin syahdu dengan ilustrasi di sebelahnya, matur nuwun Prof Tengsoe
Selamat Hari Buku Nasional, 17 Mei 2024, dari aku, penulis yang terus mau membaca dan mau belajar untuk berkarya agar buku kami mampu menjadikan hidup aku dan kamu lebih baik…
Sedikit berkisah tentang buku The Path of The Soul ya. Buku ini jujur belum selesai aku “nikmati” karena tidak sengaja kutemukan diantara sekian banyak tumpukan koleksi buku di kediaman Prof Bambang Hidayat, saat aku berkunjung ke rumah beliau pada bulan November 2023. Tepatnya, ada di tumpukan bawah, rak atas di sebelahku ini, karena memang ukurannya cukup besar. Sebagai pecinta buku dan seni, jelas buku ini menarik perhatianku. Selain isinya yang luar biasa, juga harganya lumayan. Sayangnya, Prof Bambang punya prinsip untuk tidak meminjamkan buku tapi silakan membaca sepuasnya. Waktulah yang memisahkan aku dari buku ini. Semoga ada kesempatan untuk membacanya lagi, atau menabung untuk bisa memilikinya suatu saat. Aamiin…
Apa sih isi buku ini sehingga aku begitu tertarik? Simak ya, hasil browsinganku ini.
“The Path of The Soul” karya Srihadi Soedarsono, dengan teks oleh Jean Couteau, merupakan buku komprehensif dua jilid yang mengeksplorasi kehidupan dan karya pelukis kenamaan Indonesia Srihadi Soedarsono. Jilid pertama bertajuk “Retrospektif” memberikan gambaran- melihat secara mendalam kehidupan dan perjalanan seni Srihadi, menelusuri perkembangannya mulai dari revolusi Indonesia hingga era Orde Baru, menyoroti bagaimana karyanya mencerminkan evolusi sosial, politik, dan budaya Indonesia. Jilid kedua, “Galeri”, menampilkan koleksi yang luas lukisannya, disusun secara tematis untuk melengkapi pembahasan pada jilid pertama? (Jendela Poestaka)(Perpustakaan Nasional Australia)
Keren kan? Bangeeet…. Covernya aja kayak gini, matching sama bajuku saat bertamu ke sana, rumah adem asri ngangeni nya Prof Bambang Hidayat karena tentu, banyak buku dan tanaman.
Akhirnya terbit juga buku Antologi Cerpen ini, yang berproses sejak tahun 2023 lalu, setelah melalui proses kurasi, pada tanggal 26 Oktober 2023 para penulis, yang sebagian adalah penulis muda bertalenta, diundang untuk hadir ke PDS HB Jassin dan di sana diulaslah Cerpen Terpilih yang lolos kurasi. Simak ulasannya di postingan berikut ini.
Kumpulan cerpen itu dibukukan dengan judul buku ” Terjebak” melalui Penerbit IRFANI.
Judul: Terjebak dan sejumlah cerita lainnya
Penulis: de Laras, Natasha Anindita, Chandra Bientang, Afifah Khan, Melati Magdalena, Ietje S. Guntur, Nur Ramadhani Abdillah, Firda Putri Astuti, Andy Larasati, Titon Rahmawan, Hira Riga, Boiman Manik, Baguer Al Ikhsan, Windy Marthinda, Ruwi Meita, Bagus Sulistio, Myuji, DJ Sulichah, Umi Hikmawati, Yulia, Ahmad Najid Rasikhullah, Deviantoro, Linggar Rimbawati, Rumadi, Ratih Mandalawangi, Tannia Margaret, Ayu Alfiah Jonas, Rahartati Bambang, Santi Amelia, Fadhillah Hayati
Kurator: Kurnia Effendi Penata letak: Ahmad Soleh Cetakan I: Januari 2024 Ukuran: 14 x 20 cm Tebal: iv + 197
Sebagai kurator, Pak Kurnia Effendi menyampaikan,
“Saya menaruh harapan besar kepada nama-nama seperti Tannia Margaret, Chandra Bientang, Ratih Mandalawangi, Baguer Al Ikhsan, dan Afifah Khan di masa depan sebagai penulis keren. Mereka menawarkan gagasan dan cara bertutur yang segar dengan penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.”
Ini adalah cover yang terpilih untuk buku antologi Putiba (Puisi Tiga Bait) bersama sastrawan Prof Tengsoe Tjahjono bersama 70 penulis lainnya, tentang Aku, Alam dan Kota.
Ada dua putibaku dalam buku antologi ini, berjudul Rindu Rengkuhan dan Aku dan Kotaku. Puji syukur lolos kurasi bersama 70 penulis lainnya.
Setelah membaca judul cover buku ini, aku jadi terinspirasi untuk menuliskan sebuah puisi lagi, berikut ini