Latihan Menjelang Lomba

Untuk Festival Paduan Suara ITB ini, Voice of Banten mulai berlatih intensif sejak bulan April 2010, meski pendaftaran telah dilakukan sejak bulan Februari 2010. Latihan dilakukan di beberapa tempat. Pada hari Rabu, di salah satu ruangan di gereja di GKI Serpong untuk anak-anak wilayah Serpong dan Tangerang, sedangkan hari Kamis di Sekolah Ora et Labora Pamulang untuk anak-anak Pamulang, dan latihan gabungan pada hari Sabtu di Sekolah Ora et Labora BSD. Semua latihan dilakukan sendiri langsung oleh Ibu Saar Sahusilawane, dibantu oleh pianis, kak Anggraini Kania Dewi, yang biasa dipanggil Kak Nia.

Latihan intensif terus mereka lakukan baik menjelang keberangkatan, setelah tiba di Wisma, sebelum tidur dan esok pagi harinya menjelang lomba. Bahkan menjelang babak final, pagi-pagi, Anggita dan Putri Jelita merancangkan koreografi dadakan untuk lagu wajib Berperahu. Yang malu-malu, yang ga bisa goyang, dipaksa tampil habis-habisan untuk latihan pada babak ini. Namun apa yang menjadi jerih payah mereka tidaklah sia-sia karena campur tangan Tuhan, mereka dikuatkan dan dimampukan untuk memenangkan lomba ini.


Langkah VOB dalam FPS ITB XXII 2010

Inilah langkah yang dilakukan Voice of Banten menjelang eksekusi pelaksanaan lomba di FPS ITB XXII 2010,

UJI COBA PANGGUNG (tidak dilikuti oleh VOB)
Uji Coba Pangggung merupakan sarana bagi peserta untuk mengenal keadaan panggung untuk persiapan kompetisi.

PEMBUKAAN (tidak diikuti oleh VOB)
Sebelum dimulainya kompetisi paduan suara, rangkaian kegiatan FPS XXII ITB 2010 yang akan dibuka secara resmi oleh Rektor ITB sebagai tuan rumah dan dihadiri oleh perwakilan seluruh peserta FPS XXII ITB 2010. Pada acara ini, akan diperkenalkan dewan direktur artistik, dewan juri, dan juga para peserta FPS XXII ITB 2010. Pembukaan akan diadakan pada 23 Juli 2010 malam.

TEMU JURI (tidak diikuti oleh VOB)
Temu Juri memberikan kesempatan kepada semua peserta FPS XXII ITB 2010 untuk berinteraksi dengan para juri mengenai evaluasi penampilan peserta dalam kompetisi. Pertemuan ini tidak dapat mengubah hasil keputusan dewan juri FPS XXII ITB 2010.
Daftar lengkap juri FPS FPS XXII ITB 2010 yaitu : Nindya Tri Harbanu Lee Phyl Hwan Aning Katamsi Daud Kosasih Catharina Leimena Indra Listiyanto Esther Nasrani Yohana Nurindro Avip Priatna Dorcas Soenaryo Ananda Sukarlan Yoseph Suryadi Aida Swenson

KOMPETISI PADUAN SUARA
Kompetisi paduan suara merupakan kegiatan utama rangkaian acara FPS XXII ITB 2010. Pada FPS tahun ini, terdapat enam kategori yang akan dilombakan:
1. Kategori A : Paduan Suara Anak Setingkat Sekolah Dasar
2. Kategori B : Paduan Suara Anak Setingkat Sekolah Menengah Pertama
3. Kategori C : Paduan Suara Remaja Setingkat Sekolah Menengah Atas
4. Kategori D : Paduan Suara Dewasa Tingkat Perguruan Tinggi dan Umum
5. Kategori E : Paduan Suara Dewasa Sejenis (1. Paduan Suara Wanita dan 2. Paduan Suara Pria)
6. Kategori F : Lagu Rakyat Indonesia

Urutan tampil peserta Voice of Banten yang masuk Kategori B pada babak kualifikasi adalah sebagai berikut
Kategori B Paduan Suara Anak Setingkat Sekolah Menengah Pertama, Senin, 26 Juli 2010 – Waktu 14.00-16.00 WIB 1. Voice of Banten 2. Espero Choir Semarang 3. Yoel HKBP Kebayoran Baru Jakarta 4. Sky Chorale Bandung 5. Saint Agnes Choir Surabaya 6. SMP Pangudi Luhur Jakarta 7. Saint Ursula Bandung Choir

PENGUMUMAN PEMENANG
Pengumuman Pemenang pada babak kualifikasi
untuk kategori B Paduan Suara Anak Setingkat Sekolah Menengah Pertama, dilaksanakan pada hari Senin pukul 19.00 WIB, dengan hasil sebagai berikut :

Sedangkan Pengumuman Pemenang pada babak kompetisi untuk seluruh kategori, diumumkan pada hari Kamis, 29 Juli 2010, di Aula IPTN Bandung, pada pukul 09.00 WIB.

Dalam acara Pengumuman Pemenang akan diumumkan ranking dan juara dalam setiap kategori serta dilakukan penyerahan medali dan sertifikat kepada peserta dan para juara FPS XXII ITB 2010 oleh Rektor ITB, Tim Artistik dan Dewan Juri FPS XXII TB 2010.

Tim Artistik akan mengundang secara resmi beberapa juara FPS XXII ITB 2010 terpilih untuk tampil dalam Opening Ceremony the 1st ITB International Choir Competition 2010.

Hasil selengkapnya untuk kategori B dapat dilihat dibawah ini, dimana Voice of Banten memperoleh Medali Emas. Terimakasih atas kerjasama dan kerja keras dari anak-anak yang telah berlatih bersama pelatih dan membuahkan hasil yang manis dan menggembirakan buat diri mereka sendiri, orangtua, Gereja, Sekolah dan banyak pihak yang telah mendukung dalam doa.


Festival Paduan Suara ITB XXII 2010

Bulan Juli 2010, Paduan Suara Mahasiswa ITB (PSM-ITB) kembali melaksanakan Festival Paduan Suara ITB (FPS ITB) untuk yang ke-22 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1968.

Selama lebih dari 30 tahun penyelenggaraan, FPS ITB telah mengalami sejarah yang panjang dan sekarang merupakan kompetisi paduan suara tingkat nasional terbesar di Indonesia, baik dari jumlah kategori (yang meliputi semua strata pendidikan mulai SD sampai Perguruan Tinggi) maupun jumlah peserta dan penonton. Hampir semua paduan suara Indonesia yang kemudian berprestasi di tingkat internasional merupakan mantan juara FPS ITB, seperti PS UNPAR, Paragita UI, PS UNPAD, dan PS UK Maranatha. Kedua hal tersebutlah yang kemudian membuat FPS ITB menjadi even dua tahunan yang paling ditunggu oleh masyarakat paduan suara Indonesia.

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, selain FPS ITB yang merupakan kompetisi tingkat nasional, tahun ini dilaksanakan ITB International Choir Competition (ITB ICC). Perbedaan paling mendasar kedua kompetisi ini adalah pada kualitas peserta. Untuk ITB ICC para peserta adalah paduan suara dari seluruh dunia yang akan disaring melalui seleksi rekaman yang ketat, sedangkan untuk FPS ITB pada dasarnya panitia memperbolehkan paduan suara Indonesia dengan kualitas yang beragam untuk ikut berpartisipasi. “FPS ITB menunjukkan komitmen PSM-ITB pada pembinaan paduan suara Indonesia di seluruh strata pendidikan, sedangkan ITB ICC menggambarkan keinginan PSM-ITB untuk mengangkat paduan suara Indonesia agar sejajar dengan mitranya di luar negeri,” ujar ketua panitia penyelenggara, Therecia Saktiana Putri Sihombing. Dengan pertimbangan itu, kategori yang diselenggarakan dalam FPS ITB pun berbeda dengan ITB ICC. Jika dalam FPS ITB, kategori utama yang diselenggarakan adalah berdasarkan strata pendidikan (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi/Umum), dalam ITB ICC kategori yang ada merupakan kategori standar pada kompetisi internasional (Children Choir, Youth Choir, Mixed Choir, Equal Voices Choir, dan Folklore Choir).

Sumber dari : www.fpsitb.com


Voice of Banten

Voice of Banten adalah kelompok Paduan Suara anak-anak dari jenjang pendidikan SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Awal dari terbentuknya kelompok ini adalah dari kelompok Paduan Suara yang dibentuk LPPD (Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah) yang beberapa kali mengikuti Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) di beberapa propinsi, di Medan, Sumatera Utara, tahun 2006 dan di Samarinda, Kalimantan Timur, tahun 2009. untuk kategori Paduan Suara Anak. Namun karena Pesparawi diadakan hanya 3 (tiga) tahun sekali, maka kali ini kelompok ini mencoba kemampuan, bakat dan talenta mereka di ajang nasional yang lain, diantaranya dalam Festival Paduan Suara ITB XXII di Bandung, yang diadakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 1 Agustus 2010. Selain itu kegiatan utama dari kelompok ini adalah pelayanan kepada Tuhan Yesus Kristus dan kepada sesama, melalui kesaksian pujian dalam lagu-lagu yang mereka nyanyikan.

Saat ini, Voice of Banten terdiri dari 50 anak, yang merupakan jemaat yang berasal dari 16 gereja di Propinsi Banten yaitu BNKP Tangerang, GBI Betesda, GBI Kia, GBI Kunir, GBI Pray, GBI Putra, GBI WTC, GKI Pamulang, GKI Serpong, GKI Serang, GKI Sutopo, GKKD, GPIB Bahtera Iman, GPIB Kurnia, GPIB Samaria, dan GPN Yudea. Anak-anak ini berusia dari umur 11 tahun keatas. Untuk setiap lomba yang mereka ikuti, pengurus sesuaikan umur dan kategorinya.

Kelompok Voice of Banten ini dibantu oleh seorang pelatih merangkap dirigen, yaitu ibu Saar Sahusilawane dan dua orang pianis, Anggraini Kania Dewi dan Kristin. Pelaksanaan kegiatan tentu saja tak terlepas dari bantuan para bapak ibu orangtua anak-anak peserta Paduan Suara, yang kepengurusannya diketuai ibu Ruth Indah Hutabarat. Tampak pada foto diatas adalah Diadjeng Laraswati H dan Ratna Kristiani, yang bertugas mendampingi anak-anak menjelang pelaksanaan eksekusi lomba.

Kegiatan terakhir yang baru saja diikuti oleh Kelompok Voice of Banten, dengan 38 peserta, adalah Festival Paduan Suara ITB XXII di Bandung, yang memberikan mereka sebuah penghargaan Medali Emas. Mari, Voice of Banten, tetap bersemangat mengumandangkan pujian dari Banten ke seluruh pelosok negeri ini dan ke seluruh dunia, jadilah anak-anak yang mampu menggetarkan dunia….Tuhan berkati…