White Horse Deluxe Coach berkapasitas 27 tempat duduk, mengantar aku dan teman-teman ke Pernikahan teman kami di Salatiga. Kami diantar 2 orang supir, yang menyetir bergantian dan 1 orang kenek yang sangat memperhatikan kebersihan didalam dan diluar bis serta membuat kami nyaman dalam perjalanan. Kami berangkat pada hari Jumat, 26 Juni 2009. Sesuai dengan rencana, kami berangkat pada pukul 08.30 pagi, bis dan crew telah siap di tempat sebelum waktu itu. Pada saat kami berangkat, bis terisi 19 penumpang, jadi bis terasa amat lenggang. Aku memilih duduk dekat jendela di sayap kiri, di baris kedua. Cukup nyaman untuk melihat ke kiri dan ke kanan. Begitu bis berjalan, crew didalam bis langsung menawari kami untuk berkaraoke-an, yang tentu saja langsung disambut oleh artis-artis kami didalam bis.
Kami berangkat menuju Solo melalui jalur Selatan. Udara cerah. Hati senang. Kendaraan nyaman. Haha…apalagi yang lebih merdeka dari ini? Inilah perjalananku ke Jawa yang pertama, setelah hampir 2 tahun tidak pergi kemana-mana (maksudnya tidak pergi ke Jawa), karena mulai pertengahan 2006 sampai dengan pertengahan 2008, aku disibukkan dengan kegiatan sekolahku di Pasca Sarjana FISIP UI. Aku juga bersyukur dan berterimakasih kepada suamiku yang telah mengijinkan aku untuk berlibur bersama teman-teman, tanpa memikirkan pekerjaan kantor, pekerjaan rumahtangga, yang ada hanya makan dan bergurau dengan teman-teman.
Perjalanan lancar, supir juga amat terampil mengemudikan bisnya dan kami tiba dengan selamat pada pukul 12.00 siang di Nagrek. Teman-teman pria yang akan melaksanakan sholat Jumat pergi ke mesjid setempat di Nagrek. Setelah itu kami lanjut mencari tempat makan siang, tampak oleh kami sebuah rumah makan yang menarik sekali yang memasang papan nama, Saung Bambu Racik Desa. Hm keren..sesuai dengan penampilannya di tengah persawahan dan dilengkapi dengan fasilitas outbound buat anak-anak. Makanan yang kami pesan, gurame bakar, ayam, tempe tahu, karedok dan sayur asam. Makanannya cukup enak (kami lapar banget sih), tapi pelayanannya minta ampun, lama sekali. Kami hampir 2 jam berada di tempat itu. Pyuih untung tempatnya enak, jadi ga terlalu bete. Setelah makan, kami lanjutkan perjalanan dan tidur…
Pukul 15.30, bis berhenti di obyek wisata Ciung Wanara, tepatnya di Situs Ciung Wanara, Karangkamulyan, Cijeunjing, Ciamis. Sebagian teman melaksanakan sholat, sebagian lagi termasuk aku, sekedar jalan dan duduk untuk meluruskan kaki. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Solo. Pukul 16.32, kami sudah mulai memasuki perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, jalan beraspal tampak baru dihotmix, walaupun jalan berkelok-kelok, tetap terasa nyaman didalam bis.
Malam ini, kami juga makan malam di tempat yang belum dapat direkomendasikan, karena baru saja buka, yaitu di Rumah Makan Pringsewu. Rumah makan yang luas dan besar, masih semrawut dalam pelayanannya. Jumlah yang kami pesan tidak sesuai dengan yang disajikan, tapi perut kami sudah lapar, lelah dan juga mengantuk…jadi apa yang ada kami lahap saja, tentu tidak lupa tetangga di sekitar. Jangan lupa ya, makanannya enak, aku kebagian gurame goreng dan capcai tapi pelayanan yang belum terkordinasi dengan baik.
Perut kenyang, badan lelah dan mata mengantuk, sambil tidur-tidur ayam kunikmati perjalanan. Malam semakin kelam, kuteringat suami dan anak-anakku, semoga mereka sudah tidur nyenyak malam ini. Solo mulai kuhampiri. Bis memasuki jalan Slamet Riyadi. Kota Solo tampak lenggang di waktu malam, kecuali pedagang makanan, angkringan, mbok-mbok lesehan tetap berjaga menanti pembeli. Bis berbelok ke kanan, memasuki kawasan Kraton Solo Mulyosuman. Badanku capek, aku perlu berselonjor. Setelah bertemu bu Santi, empunya rumah, berganti baju dan minum secangkir teh hangat, aku membaringkan tubuhku…ya ampyuun sudah pagi…jam 00.30….terimakasih Tuhan untuk kenyamanan ini. Terimakasih juga buat White Horse dan Crew yang telah mengantar kami pergi bersama-sama.
Kebersamaan adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh White Horse. ”Kami memiliki fasilitas transportasi yang sesuai bagi kebutuhan masyarakat Indonesia, baik untuk keluarga maupun rombongan besar. Selain itu White Horse memiliki komitmen yang kuat terhadap kenyamanan dan keamanan. Kami sangat senang dapat membawa anak-anak yang sedang menjalani pengobatan dan yang memerlukan hiburan di saat liburan ini, “ tutur Dewi Astuti Suhendro, Marketing Communications PT. Panorama Transportasi Tbk. Ini adalah bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan oleh White Horse untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. White Horse berusaha memberikan yang terbaik melalui penyediaan fasilitas dan jasa yang baik. Sesuai dengan motto dari White Horse, Sit back, relax, enjoy the ride and let us DRIVE you!
Sumber : www.whitehorse.co.id dan Pribadi