Sharing Session BOSDM Episode 16 Proses Pengusulan Pemberhentian/Pensiun PNS di Lingkungan BRIN

Secara rutin mingguan, Biro Organisasi dan SDM (BOSDM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan Sharing Session bagi pegawai di lingkungan BRIN pada setiap hari Jumat, mulai pukul 14.00 sampai dengan selesai.

Pada hari Jumat, 22 September 2023, kami dari Tim Mutasi Umum mendapat kesempatan untuk berbagi mengenai Proses Pengusulan Pemberhentian PNS di Lingkungan BRIN.

Menurut Peraturan BKN No 3 Tahun 2020, ada tiga jenis pemberhentian PNS yaitu Diberhentikan dengan Hormat, Diberhentikan dengan Hormat Atas Permintaan Sendiri dan Diberhentikan Tidak dengan Hormat. Ada kriteria dan persyaratan pada setiap jenis pemberhentian diatas.

Setiap PNS, idealnya berhenti pada batas usia pensiun (BUP), misal seorang pejabat fungsional Ahli Madya Analis SDM Aparatur, sesuai peraturan yang berlaku, mencapai BUP pada usia 60 tahun. Tapi sebagai manusia biasa, hal usia tidak ada yang tahu karena semuanya adalah milik Allah semata. Untuk itu, sharing session ini diadakan agar pegawai dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mengetahui tahapan dalam setiap proses pengusulan pemberhentian dan sistem aplikasi apa saja yang digunakan serta mengetahui apa saja tahapan yang dilalui Tim Mutasi Umum sampai dengan Surat Keputusan Pemberhentian (Pensiun) itu terbit.

Selanjutnya dalam Sharing Session ini juga disampaikan, bagaimana proses selanjutnya setelah SK Pemberhentian diterima, apa yang harus dilakukan pegawai selanjutnya untuk menerima hak pensiunnya.

Sharing Session yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam ini, diakhiri dengan Tanya Jawab dan Kuis Berhadiah bagi dua orang peserta. Sharing ini tidak berhenti sampai di sini, jika pegawai membutuhkan konsultasi atau memiliki pertanyaan, dapat menghubungi kami, Tim Mutasi Umum di BOSDM BRIN.

Semangat selalu bagi setiap pegawai, berkarya dengan waktu yang ada.


#latepost Webinar Agroindustri Series 4 : Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Mendukung Agroindustri 4.0 dan Ketahanan Pangan Nasional

Kelompok Riset Sistem Produksi dan Manajemen Agroindustri Pusat Riset Agroindustri, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, BRIN, kembali menyelenggarakan WEBINAR AGROINDUSTRI SERIES #4, yang kali ini mengangkat tema Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Mendukung Agroindustri 4.0 dan Ketahanan Pangan Nasional

IMG-20221208-WA0049

Webinar diselenggarakan pada hari Jumat, 09 Desember 2022, pukul 13.00 – 15.30 WIB melalui Zoom Virtual Meeting

IMG_20230126_120027

Webinar ini menghadirkan para Narasumber baik dari dalam BRIN maupun dari luar, yaitu :

  • Dr. Agung Hendriadi, M.Eng, Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Agroindustri-BRIN
    dengan paparan berjudul “Agroindustri 4.0 dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional”
  • Dr. Gadang Ramantoko, Dosen Telkom University, dengan paparan berjudul
    “Pemanfaatan Machine Learning dalam Agroindustri 4.0”
  • Hikmatullah Insan Pratama, Head of Vertical Digital Agriculture Ecosystem, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan paparan berjudul “Implementasi Aplikasi AGREE-PT. Telkom untuk Mendukung Agroindustri 4.0 dan Ketahanan Pangan Nasional”
  • Dr. Anto Satriyo Nugroho, Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber-BRIN, dengan paparan berjudul “Peranan Kecerdasan Artifisial untuk Mendukung Agroindustri dan Ketahanan Pangan Nasional”

IMG_20230126_121029 IMG_20230126_121000 IMG_20230126_120915 IMG_20230126_120842

Acara ini dipandu oleh Moderator: Bapak  Ir. Arief Arianto, MSc. Agr, selaku Kepala Kelompok Riset Sistem Produksi dan Manajemen Agroindustri, Pusat Riset Agroindustri dan pembawa acara Sari Intan Kailaku, STP, MSi, Peneliti Kelompok Riset Sistem Produksi dan Manajemen Agroindustri, Pusat Riset Agroindustri,  dengan rangkuman hasil diskusi yang disampaikan sebagai berikut :

IMG_20230126_115837 IMG_20230126_115916

Semoga hasil webinar ini dapat bermanfaat bagi pengembangan agroindustri di setiap pelosok wilayah Indonesia. Webinar ini bisa juga diikuti kembali melalui kanal Youtube BRIN, pada link berikut https://youtu.be/w482F5Zetb8

We are BRIN #SetahunBRINteraksi

#SetahunBRINteraksi #IamBRIN #WeareBRIN late post

28 April 2022

brin

Penggabungan beberapa organisasi, apa pun istilahnya, baik itu merger, akuisisi, konsolidasi, integrasi atau apapun, sejatinya dapat membuat organisasi menjadi lebih kuat. Namun tantangan yang dihadapi jelas sangat nyata dan dapat menjadi masalah SDM yang serius jika dibiarkan.

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk meminimalisir masalah di kemudian hari adalah dengan mengutamakan menempatkan orang-orangnya (para pegawai yang ada didalamnya) terlebih dahulu. Put our people first adalah sebuah golden rule.

Orang-orang (baca : pegawai) adalah jantung dan jiwa dalam organisasi. Organisasi tidak akan memiliki budaya, tidak ada pelanggan, dan tidak ada masa depan tanpa mereka. Perlakukan pegawai sebagai aset organisasi yang paling berharga, dengan menjaga integrasi dalam BRIN ini berdasarkan pada nilai-nilai yang akan didukung oleh para pegawai.

Dengan demikian, implementasi penyatuan budaya organisasi dari pegawai yang sampai dengan saat ini sudah berjumlah 13 ribuan, menjadi penting dan prioritas (kabarnya…jumlah ini masih akan bertambah)

(Daftar Pustaka : Don Scales, Global CEO of digital communications firm Investis Digital and author of The M&A Solution: A Values-Based Approach to Integrate Companies)

Webinar #5 PTA “Rancang Bangun Mesin Sangrai KOPI Model FLUIDISASI”

Pada hari Rabu, 12 Januari 2022, Pusat Teknologi Agroindustri (PTA) Organisasi Riset PPT BRIN menyelenggarakan Serial Webinar ke-5. Serial Webinar kali ini mengangkat topik “Riset Pascapanen Tanaman Bahan Baku Industri”

SAVE_20220115_215712

Dari ketiga materi ini, materi kedua sangat menarik.

1. Prof. Dr. Ir. Lamhot P. Manalu, MSi (Peneliti Ahli Utama – BRIN) dengan materi : “Teknologi Smart Drying Pada Pasca Panen TANAMAN OBAT“

2. Ir. Gigih Atmaji (Perekayasa Ahli Madya – BRIN) dengan materi : “Rancang Bangun Mesin Sangrai KOPI Model FLUIDISASI ”

3. Ir. Harianto, MSi. (Perekayasa Ahli Utama – BRIN) dengan materi : ”Teknologi Pasca Panen Pada Agribisnis Buah MANGGA”

Materi kedua sangat menarik perhatian, walau sudah mulai diuji dan dikembangkan cukup lama di PTA, sejak tahun 2016, yaitu mengenai mesin sangrai kopi model fluidisasi.

Secara umum terdapat dua tipe utama sangrai kopi yaitu silinder berputar dan fluidisasi. Sangrai kopi tipe fluidisasi menggunakan udara panas bertekanan untuk mengaduk dan menyangrai kopi, perpindahan panas dominan secara konveksi, sedangkan silinder berputar dominan konduksi.

Proses sangrai kopi bertujuan untuk mengembangkan aroma dan rasa kopi dengan karakteristik tertentu dan memudahkan proses grinding dan ekstraksi, tetapi dengan proses sangrai yang benar akan diperoleh kopi sangrai yang mempunyai aktivitas antioksidan.

Untuk memperoleh cita rasa kopi, seperti kita ketahui, ada banyak faktor yang mempengaruhi yaitu diantaranya jenis, lokasi tumbuh, iklim, proses panen dan pasca panen, proses sangrai, grinding dan cara seduhan.

kop1 kop2 kop3 kop4 kop5 kop6 kop7

Tampak hadir dalam Webinar #5 ini adalah dari Bappeda Klaten, Bapelitbang Lebak, Dinas Pertanian Pagar Alam, Dinas Tanaman Pangan dan Horti, Disperta dan Ketahanan Pangan, Balitbang Sumbar, DPKP Palembang, Dinkes Prov Jatim, Politani Pangkep, Dinkes Prov, Distan KH, UPTD WKJ, Unand, UPTD BPSJ Pekalongan dan banyak lagi.

Semoga sharing ini dapat memberikan manfaat bagi para petani dan pengolah biji kopi, untuk meningkatkan kualitas hasil sangrai kopi, dengan menghemat waktu dan biaya. Terbuka kerjasama PTA dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan kualitas pasca panen baik kopi, mangga dan rempah-rempah atau tanaman bahan baku industri yang banyak terdapat di Indonesia.