(Enjoy Jakarta) Nikmatnya Ber-Outbound di Pulau Bidadari

Selain kegiatan yang berhubungan dengan air, di Pulau Bidadari juga sangat dimungkinkan dilakukan kegiatan di darat, seperti kegiatan Outbond karena area pulau ini cukup luas, maka arena permainan dapat dibagi-bagi dalam beberapa tempat dan semuanya mengasyikan untuk dilakukan, juga seru dan menyenangkan.

Kegiatan Outbound yang disisipkan kedalam kegiatan Pra Raker Karyawan Sentra Teknologi Polimer terdiri dari 6 kegiatan yaitu Ice Breaker, Finger Blind, Net Life, Thank Chain, Trap Field, Blind and Leader dan Treasure Hunt

ICE BREAKER, yang mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

  • Mengedepankan pengenalan terhadap sesama anggota tim, karena dengan saling mengenal akan memudahkan kita untuk bekerja sama.
  • Membangun kepercayaan dan tanggung jawab anggota tim.
  • Mengembangkan profil pribadi dalam anggota tim, baik dengan teman bekerja ataupun teman biasa.

FINGER BLIND yaitu Permainan mengikuti gerakan-gerakan intrukstur tapi tidak boleh sama dengan  gerakan instrukturnya (melatih kecekatan dan konsentrasi peserta) dan bertujuan sejauh mana anggota tim memiliki konsentrasi dalam melakukan aktivitas/ pekerjaaannnya.

NET LIFE, permainan yang mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

  • Mengedepankan pentingnya koordinasi dari pihak yang berada di lapangan. mengetahui kondisi sebenarnya dengan pihak tindakan.
  • Menekankan pada pentingnya aspek komunikasi efektif  dalam kerja sama kelompok.
  • Menumbuhkan keterbukaan dan kedekatan (in group).

THANK CHAIN, permainan yang mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

  • Menumbuhkan kesadaran bahwa kita merupakan satu kesatuan dalam sebuah tim.
  • Meningkatkan komponen kerjasama dalam tim.
  • Memahami persepsi dan tujuan kelompok.
  • Meningkatkan semangat kerja dan dedikasi yang tinggi

TRAP FIELD, permainan yang mempunyai maksud dan tujuan :

  • Mengembangkan kerja sama diantara anggota tim.
  • Meningkatkan kepercayaan diri, rasa tanggung jawab dan rasa saling percaya.
  • Menumbuhkan kesadaran bahwa kita satu kesatuan dalam sebuah tim.
  • Menanamkan rasa tanggung jawab terhadap terhadap semua individu tim.

BLIND AND LEADER, permainan yang mempunyai maksud dan tujuan :

  • Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap anggota tim.
  • Membangun kompetisi yang suportif terhadap individual / tim leader.
  • Membentuk kreativitas peserta dan kecepatan dalam bertindak, & pemecahan masalah (problem solving).

TREASURE HUNT
Permainan mencari harta karun dari seluruh anggota tim harus dengan cepat bisa menemukannya. Permainan ini dapat melatih persepsi dan pemahaman peserta terhadap suatu objek.

Permainan dilakukan dalam 4 kelompok, yaitu Kelompok Harimau, Kelompok Serigala, Kelompok Kucing dan Kelompok Ombak. Nilai tertinggi diperoleh secara berurutan oleh Kelompok Ombak, Kelompok Harimau, Kelompok Serigala dan Kelompok Kucing. Namun kelompok yang menjadi kelompok favorit dan memperoleh hadiah paling banyak adalah Kelompok Kucing.

Semoga STP tetap jaya dan keeratan yang sudah tercipta tidak hanya berakhir sampai disini saja….:-)

Banner Lomba

Screenshot Twitter


Pra Raker STP 2010 : Penajaman Program Jangka Menengah

Judul kegiatan yang kami lakukan sudah jelas, yaitu Outbound dan Pra Raker STP 2010, jadi ya pasti diantara kegiatan tersebut tentu ada kegiatan Pra Raker nya. Tema yang diambil untuk kegiatan Pra Raker STP 2010 ini berjudul Penajaman Program Jangka Menengah, yang dibagi dalam 3 sesi karena menyesuaikan dengan jadwal kegiatan Outbound.

Jadi sesi I diadakan beberapa saat setelah kami tiba dari pukul 10.15 sd 11.45 bertema Evaluasi Umum Kinerja Balai berdasarkan BSC dan IKU disertai tanya jawab, dilanjutkan sesi II dari pukul 19.30 sd 21.30 bertema Kondisi Permasalahan untuk Menuju Penajaman Program Jangka Menengah (sd 2014), yang terdiri dari 4 sub tema yaitu Sosialisasi Renstra 2009 – 2014, Arah Riset/Kerekayasaan, Pengembangan Jasa Teknologi – kondisi saat ini pada masing-masing UOB dan (rencana) pengembangan ke depan, Kepuasan dan Keluhan Pelanggan, yang diakhiri dengan Renungan dan Doa, bertema Tinjauan dari Sisi Manusia sebagai Khalifah. Sedangkan sesi III disampaikan keesokan harinya pada hari Jumat, mulai dari pukul 10 bertema Permasalahan Manajemen Pendukung, dengan sub tema Survey Karyawan 2009 dan Analisanya, Kompetensi Personil, Care dan Awareness terhadap Sistem Mutu serta K3, P3K dan bahan pendukung lainnya.

Wah benar-benar acara yang padat merayap ya, namun walau serius, kami tetap santai juga tuh….acara Pra Raker ini dikemas oleh Bu Ida berkat kerjasama yang manis antara Kepala Balai dan para Manajer.


Benteng Martello

Di Pulau Bidadari, terdapat sebuah benteng peninggalan Belanda yang bernama benteng Martello. Konon kabarnya benteng-benteng di Kepulauan Seribu ini berhasil dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan angkatan laut, letusan Gunung Krakatau yang dahsyat di tahun 1883 kembali menghancurkan benteng-benteng itu. Namun, tidak banyak informasi yang bisa digali dari situs di pulau itu selain papan nama Benteng Martello.

Benteng itu dinamai Martello karena bentuknya relatif kecil. Benteng jenis ini banyak dibangun di abad ke-19. Tingginya kurang lebih 12 meter dengan struktur yang bundar. Benteng ini terbangun dari tembok tebal, sehingga bisa bertahan dari gempuran meriam. Sementara dengan ketinggian yang dimilikinya, benteng itu bisa balas menembaki musuh dengan sudut pandangan 360 derajat berkat strukturnya yang bundar.

Benteng model Martello dibangun meniru benteng bundar di Mortella Point di Pulau Korsika. Orang Inggris terkesan dengan benteng model ini gara-gara pertarungan dua kapal Inggris yang gagal menyerang benteng di Mortella Point. Benteng itu baru berhasil ditaklukkan setelah melalui pertarungan sengit selama dua hari. Benteng ini dianggap sebagai salah satu situs Cagar Budaya.


Sampah di Pulau Bidadari, Siapa yang Bertanggungjawab?

Sampah di Pulau Bidadari, siapa yang bertanggungjawab? Sungguh sangat disayangkan ya, pulau dengan nama yang cantik ini ternyata tidak memperhatikan kebersihan lingkungan. Sekarang kalau ditanya, kenapa sampah ini menumpuk disini? Maka akan muncul pertanyaan yang lain, memang mau ditaruh dimana lagi kalau ngga ditaruh disini? Mau dibawa menyeberang lagi ke Marina? Terus disana mau diapakan? Memang ada angkutan sampah menyeberang lautan? Mungkin supaya tidak repot, digali saja di tengah pulau, sampah ditimbun disana, karena kalau dibiarkan begini, ada kemungkinan sampah akan terbawa ke tengah lautan, duh kasihan sekali, mahluk yang ada di tengah lautan dan sudah pasti, tidak indah sama sekali. Coba lihat, ada sandal, ada kertas, ada plastik…..siapa yang bertanggungjawab dengan menumpuknya sampah yang sudah sebanyak ini? kita kan?


Paket Kamar Deluxe (4) – Pulau Bidadari

Pada kegiatan Outbound dan Pra Raker di STP ini, panitia sudah menetapkan kamar yang akan kami tempati, sekaligus Paket Fun Games yang kami pilih. Panitia memilih Paket Deluxe dengan isi 4 orang dalam 1 kamar, yaitu dengan harga Rp 695.000,- per orang, termasuk dalam paket adalah

  • Welcome Drink,
  • 1 Malam akomodasi di Pulau Bidadari
  • Tiket masuk Ancol per orang
  • Transportasi Marina – Bidadari – Marina
  • 4 kali Makan (1 x Makan Pagi, 2 x Makan Siang dan 1 x Makan Malam)
  • 2 kali Coffee Break
  • 6 kali Permainan Fun Games termasuk Ice Breaking
  • Air Mineral saat Fun Games
  • Bonus Karaoke selama 2 jam
  • Infocus, Screen dan White Board
  • 21% tax dan service
  • 1 (satu) Banner/Spanduk

Didalam kamar, terdapat sebuah kamar mandi dengan shower, televisi dan AC.


(Enjoy Jakarta) Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu resor di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Sebelum bernama Pulau Bidadari, pulau ini memiliki dua nama yaitu Pulau Sakit dan Pulau Purmerend. Secara geografis pulau ini berada pada 106’ 44,8” Bujur Timur (BT) dan 6’ 02,2” Lintang Selatan (LS), di antara gugusan Pulau Onrust, Pulau Khayangan, Pulau Kelor, dan Pulau Ayer. Masuk dalam wilayah Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Transportasi
Perjalanan menuju resor ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta. Dari dermaga marina Taman Impian Jaya Ancol, perjalanan menuju ke resor ini hanya membutuhkan waktu setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat) milik pengelola pulau. Karena dekat dengan Jakarta, pengunjung yang datang ke resor ini ada yang menggunakan jetski.

Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol dan dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.

Perjalanan
Sepanjang perjalanan menuju resor ini, bisa disaksikan gugusan pulau yang sarat dengan nilai sejarah seperti Pulau Cipir (Pulau Kahyangan), Onrust dan Kelor. Pulau-pulau tersebut pernah digunakan oleh penjajah VOC Belanda sehingga banyak terlihat bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno.

Sejarah
Pada abad ke-17, pulau ini merupakan penunjang aktivitas Pulau Onrust karena letaknya yang tidak berjauhan dengannya. Karena menjadi penunjang, di pulau ini dibangun pula sarana-sarana penunjang. Pada tahun 1679, VOC membangun sebuah rumah sakit lepra atau kusta yang merupakan pindahan dari Angke. Karena itulah, pulau ini sempat dinamakan Pulau Sakit.

Saat bersamaan, Belanda mendirikan benteng pengawas. Benteng yang dibangun ini lebih berfungsi sebagai sarana pengawasan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sebelum pulau ini diduduki oleh Belanda, orang Ambon dan Belanda pernah tinggal di pulau ini.

Sekitar tahun 1800, armada laut Britania Raya menyerang pulau ini dan menghancurkan bangunan di atas pulau ini. Sekitar tahun 1803 Belanda yang kembali menguasai Pulau Bidadari dan membangunnya kembali. Akan tetapi Britania kembali menyerang tahun 1806, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari serta pulau lainnya hancur berantakan. Tahun 1827 pulau ini kembali dibangun oleh Belanda dengan melibatkan pekerja orang Tionghoa dan tahanan. Bangunan yang dibangun adalah asrama haji yang berfungsi hingga tahun 1933.

Pulau ini sebelum menjadi resor sempat kosong dan tidak berpenghuni sampai dengan tahun 1970. Bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970-an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata.

Semenjak tahun 1970 ini, untuk menarik pengunjung, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari. Alasan pengambilan nama menjadi Pulau Bidadari diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya.

Objek wisata
Peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di resor ini memang ditawarkan untuk menginap sembari bersantai menikmati suasana laut. Disamping nilai sejarah peninggalan tersisa dari zaman penjajahan Belanda seperti benteng tahun 1786 dengan beberapa meriam yang dilestarikan, Pulau Bidadari mempunyai keistimewaan yang lebih dibandingkan tempat wisata lainnya yang berada digugusan kepulauan seribu. Kemudian lebih dari 60 persen wilayah pulau terdiri atas tanaman-tanaman langka seperti pohon perdamaian (baringtonia exelsa), pohon kepuh, pohon sentigi (pempis acidula), pohon kayu hitam (diospyros maritama), pohon glodokan, beberapa tanaman buah, dan juga hutan mangrove yang terpelihara dengan baik.

Pantai di Pulau Bidadari merupakan pasir putih alami dengan air laut bersih dan jernih. Juga terdapat komunitas biawak (veranus salvator) yang hidup bebas dengan populasi lebih kurang 100 ekor dan sangat terbiasa dengan manusia. Ditambah lagi dengan komunitas elang bondol (halias indus) yang merupakan jenis burung yang hampir punah didunia dan dilindungi. Juga ada kolam renang bersama lumba-lumba, sebagai salah satu alternatif terapi dengan anak autisme.

Karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, banyak pengunjung yang datang sekedar berwisata sehari atau tidak menginap yang lebih dikenal dengan One Day Tour. Pengunjung yang datang di sini selain ingin bersantai menikmati sejuknya angin laut, juga ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Pulau Bidadari.

Fasilitas
Berbeda dengan resor lainnya, resor Pulau Bidadari memiliki resor yang berada di atas laut atau yang dikenal dengan cottage apung (floating cottage). Cottage ini berupa rumah panggung di atas air layaknya perkampungan nelayan. Selain itu juga terdapat cottage di darat yang terdiri dari dua model yakni model panggung dan bukan panggung. Cottage model panggung didesain mirip dengan rumah adat minahasa.

Bila ingin berwisata air maka bisa bermain dengan banana boat, jetski, kano atau kayak laut dan sejumlah aktivitas lainnya seperti memancing dan berenang di pantai.

Di bibir pantai terdapat sejumlah pendopo untuk tempat duduk bersantai atau sekedar rebahan melepas kepenatan dan menikmati sejuknya hembusan angin pantai. Resor Pulau Bidadari juga memiliki taman yang berada di bawah rindangnya pohon-pohon sehingga tak perlu khawatir akan kepanasan.
Bila pengunjung hendak menyeberang ke Pulau Onrust, pengelola pulau menyediakan speedboat kecil untuk mengantar.

Untuk keperluan rapat ataupun pesta, terdapat dua ruangan multi fungsi dengan kapasitas 100 dan 40 orang. Untuk keperluan aktivitas luar, kawasan wisata ini juga menyediakan fasilitas outbond training, baik di laut maupun darat yang bekerja sama dengan lembaga pelatihan.

Sementara didekat pantai sejumlah pendopo tersedia untuk bersantai ria atau sekedar rebahan menghilangkan keletihan sambil menikmati hembusan angin pantai yang terasa sejuk. Resort wisata Pulau Bidadari juga mempunyai taman taman dengan pohon pohon yang rindang. Sedangkan fasilitas penunjang yang ada berupa billiard hall, lapangan basket, voli, musholla, jogging track, dan lain-lain.

Untuk keperluan bersantap ria, Pulau Bidadari menyediakan restoran dengan menu utama makanan laut dengan bahan baku yang diperoleh dari nelayan dalam keadaan segar, menu menu favorit seperti sup kepala ikan, sup rajungan, udang bakar, cumi goreng tepung dan lain lain, dan juga terdapat barbeque party di malam hari.

Selamat berwisata ke Pulau Bidadari, yang buat aku kali ini akan ber Pra Raker dan Outbound Ria bersama teman-teman di Sentra Teknologi Polimer mulai tanggal 4 – 5 Nopember 2010…..yuuuk mari…

sumber : wikipedia dan pribadi

Banner Lomba

Screenshot Twitter