“To be really happy and really safe, one ought to have at least two or three hobbies, and they must all be real”
~ Winston Churchill
Aku mempunyai beberapa hobi, namun hobi yang saat ini dapat memberikan pemasukan baru dari menulis dan menggambar. Memiliki hobi sejujurnya tidak semata karena mengharapkan adanya pemasukan tapi lebih pada karena “suka” saja dan ada rasa senang setelah melakukannya. Ya beruntung jika itu juga dapat memberi efek sampingan. Bisa melakukan hobi dan memperoleh “kebahagiaan” setelah menjalankannya, ini sekarang punya istilah baru yaitu sebagai “healing”. Yang sebelumnya lelah tapi setelah healing seperti mendapat energi baru.
Mengutip dari sumber www.skilledatlife.com, menyatakan bahwa memiliki hobi yang kita sukai memberi kita kegembiraan dan memperkaya hidup kita. Ini memberi kita sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan selama waktu senggang dan memberi kita kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru. Kami sangat beruntung memiliki begitu banyak pilihan berbeda di luar sana saat ini. Faktanya, ada banyak situs web yang ditujukan untuk hobi dan minat.
Beberapa hobiku diantaranya yaitu membaca, menulis, bercocoktanam (memelihara tanaman), menggambar, menyanyi dan mendengarkan musik.
- Membaca
Hobi membaca ini berkembang sejak aku di bangku SD. Setiap bulan, Bapak mengajak kami, aku dan empat saudaraku, ke toko buku untuk memilih buku bacaan yang kami inginkan. Selain itu, kami juga berlangganan majalah BOBO, yang selalu aku tunggu kehadirannya setiap hari Kamis. Dulu belum banyak penerbit seperti sekarang, toko buku dipenuhi dengan buku-buku terbitan Gramedia. Ada serial Lima Benua, Tintin dan Lima Sekawan, yang menjadi kumpulan koleksi kami di rumah. Bapak juga pembaca novel karangan Agatha Christie, sehingga aku turut membaca setelah aku duduk di bangku SMA. Masa SMP, kami juga mulai berlangganan Majalah Kawanku, HAI, GADIS dan Aneka. Sementara Ibu berlangganan majalah Ayah Bunda dan Femina atau Kartini
Di bangku SMA, aku banyak membaca buku dari perpustakaan dan setelah bekerja, aku menyisihkan uang saku untuk membeli novel seperti karangan Agatha Christie, NH Dini, Nicholas Park dan Sidney Sheldon.
2. Bercocok Tanam
Kala senggang, aku suka mengurus tanaman di halaman kecilku. Setidaknya memecah tanaman jika pot sudah terlalu penuh, menggemburkan tanah dalam pot, mengganti atau menambah media jika sudah berkurang atau kering karena tergerus air.
Aku suka tanaman berdaun, kurang telaten menanam yang berbunga dan kurang ahli juga. Saat pandemi, aku banyak menanam empon-empon. Ketika panen, aku bagi-bagikan pada tetangga dan tukang sayur, demikian juga daun pandan dan bunga telang. Silakan ambil karena tidak berhenti berbunga dan berbuah. Puji syukur
3. Menggambar
Aku suka menggambar sejak kanak-kanak. Kemungkinan salah satu bakat seni ini menurun dari Bapak. Bapak suka menggambar dan melukis diatas kanvas. Beberapa lukisan berukuran besar dulu menghiasi dinding rumah kami di masa kecil. Bakat menggambar ini berkembang di bangku SMA terutama saat berada di Kelas IPA dimana aku mulai belajar menggambar tiga dimensi dan gambar perspektif. Ini semua yang membuat aku sangat ingin menjadi Arsitek, namun gagal.
Karena menggambar, aku dapat pergi ke Malaysia, dalam event Eat, Travel and Doodle, yang diselenggarakan oleh Gaya Travel dan Kementerian Pariwisata Malaysia, pada Tahun 2016, dan meraih Juara II.
Tahun 2022, aku bergabung dalam Komunitas Alumni SMA Tarakanita, Tarki Drawing. Beberapa kegiatan sudah kami lakukan bersama, baik untuk kegiatan amal maupun kebersamaan seperti Kartu Lebaran dan Kartu Natal. Diantaranya pada tahun 2022, kami juga membuat Kalender Tahunan dan salah satu gambarku terpilih.
Saat ini, aku menggambar masih untuk diri pribadi, refreshing singkat dan sesaat, kadang aku membuat coretan-coretan dalam buku kecil yang selalu aku bawa, dimana saja bisa kulakukan. Biasanya yang aku buat adalah gambar-gambar doodle.
4. Bernyanyi
Aku suka bernyanyi tapi kurang pede haha, jadi aku memilih ikut dalam grup-grup paduan suara. Tahun 2019, aku bergabung di grup Karawitan Alumni SMA Tarakanita “Laras Kanita” sebagai Gerong (atau Pesinden), bukan sebagai penabuh gamelan. Lalu Tahun 2022, tepat nya 13 September 2022, aku mengikuti Audisi Paduan Suara Gita Acitya Badan Riset dan Inovasi Nasional. Dan Tahun 2023, aku mulai bergabung ikut dalam Paduan Suara Wanita Gereja Kristen Indonesia PSW Sola Gratia, hingga saat ini. Semoga aku bisa terus mengembangkan talenta bernyanyiku dan selain sebagai hobi juga bisa memberi manfaat pada orang lain. Amin
5. Mendengarkan Musik
Masa kecil, aku sempat diikutkan les piano dengan memanggil guru les ke rumah. Namun kursus ini berhenti setelah aku sibuk dengan Ujian Sekolah Dasar dan lanjut ke SMP. Selebihnya, aku bermain piano sendiri dengan berlatih melalui buku-buku lagu yang aku beli, seperti buku lagu pop dan buku lagu rohani gereja.
Kesukaan bermain musik ini, karena lagi, Bapak juga pecinta musik. Bapak bisa memainkan alat musik organ, piano, biola dan saxophone. Bermain musik tentu tidak lepas dari mendengarkan musik. Masa kecil, alunan musik Paul Mauriat, James Last, penyanyi tempo dulu, musik klasik dan penyanyi piano legendaris seperti Richard Clayderman, selalu menghiasi suasana rumah kami.
Aku tidak pernah fanatik pada satu genre tertentu, selama musik dan lagu yang didengarkan itu enak lirik dan beat nya, biasanya aku akan menyukai saja. Aku suka Beatles, Queen, Michael Jackson, di masa itu. Penyanyi Indonesia, tentu aku suka Chrisye, Vina Panduwinata, Ruth Sahanaya, Heidi Yunus dan lagu-lagu karya Jovie Widiyanto. Era penyanyi masa kini, aku suka Jaz, Afgan, Rosa,Tulus, Rizky Febian dan banyak lagi. Musik-musik dari Tohpati, akhir-akhir ini juga kerap kudengar
6. Jalan Pagi atau Berenang
Aku belajar berenang saat duduk di bangku SD. Ibu mengantar aku les berenang di kolam renang milik Pertamina di Kawasan Simprug, setelah aku kursus Bahasa Inggris di SD. Kini, berenang aku lakukan jika memungkinkan karena sudah jarang bepergian. Dulu biasanya saat menemani anak-anak atau sedang tugas dinas, itupun jika memungkinkan. Jadi satu-satunya olahraga yang bisa rutin dilakukan sebagai penggantinya adalah jalan pagi.
Sejak Tahun 2018, aku mulai rajin jalan pagi selama 30 menit atau sekarang kurang lebih mencapai 3 kilometer. Tidak jauh-jauh, hanya seputar taman di depan rumah saja. Semakin sering kulakukan saat pandemi, karena kantor memberlakukan sistem kerja Work From Home, sehingga pagi masih sempat berolahraga.
Selain menjaga makan dan melakukan jalan pagi, tahun 2018 aku sempat memiliki bobot atau berat badan 60 kg dan berhasil menurunkannya sebanyak 8 kg untuk alasan kesehatan pada lutut kaki.
7. Menulis
Menulis adalah salah satu cara untuk berbagi pada sesama dan mengurai isi hati dan pikiran. Selain menulis puisi, cerita pendek dan baru satu kali novel (prosesnya cukup panjang) aku juga suka berbagi hal penulisan.
Tahun 2020, aku berbagi lewat kelas online menulis untuk anak-anak Usia SD, atas Undangan rekan-rekan di Pustakalana
Hal yang menyenangkan buatku, karena membuka wawasan anak-anak mengenai tema penulisan, yang sebenarnya ada di dekat kita, semua bisa ditulis, mulai dari keluarga, hobi, perjalanan ke sekolah, sarapan dan banyak lagi.
Tahun 2019 sd 2023, aku juga ikut berpartisipasi sebagai Relawan dalam Kelas Inspirasi, dengan profesi Penulis, yang aku bagikan pada anak-anak SD. Aku mengajak mereka menulis dengan tema sederhana hal keseharian. Beberapa kota yang sudah aku datangi adalah Klaten (Jawa Tengah), Tangerang (Banten), Boyolali (Jawa Tengah) dan Yogyakarta.
Tahun 2021, aku berbagi hal penulisan di Pusat Teknologi Agroindustri, atas undangan Kepala Pusat waktu itu, Bapak Ir. Arief Arianto, M.Sc. Agr, secara online pada tanggal 14 Oktober 2021. Sharing Knowledge Dasar-Dasar Penulisan Berita dan Opini yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Agroindustri (PTA)-OR PPT BRIN, dihadiri rekan-rekan dari Tim Majalah Balai Teknologi Polimer dan PTA. Pada acara ini diawali dengan sambutan oleh Kepala PTA, Bapak Ir. Arief Arianto, M.Sc. Agr. yang kemudian dilanjutkan dengan paparanku yang memberikan pengalaman serta tips bagaimana membuat Berita dan Opini dengan baik
8. Makan…
Ntah ini keharusan atau hobi hahaha. Aku suka makan. Banyak makanan favoritku karena aku tidak berpantang atau memilih-milih makanan. Namun kembali karena alasan kesehatan, aku mulai memperbanyak makan buah dan sayur sejak tahun 2018. Saat ini di 2024, berusaha mengurangi minum kopi dan asupan gula. Salam sehat selalu