Kelas Penulisan Absolute Writing 2020

Di minggu terakhir bulan Desember 2020, aku diajak Eda Maria Juli Simbolon, yang biasa disapa Marjul, untuk bergabung dalam sebuah kelas penulisan.

Kelas yang bernama Absolute Writing ini berlangsung selama  11 hari dengan 11 materi yang berbeda. Kelas dimulai dari tanggal 17 Desember 2020 dan berakhir pada 31 Desember 2020, dimulai setiap hari pada pukul 20.00.

Saat membaca 11 materi yang akan diajarkan, aku langsung tertarik karena ada beberapa materi yang sedang aku ingin pelajari, seperti pentigraf, tatika dan gogyoshi. Tapi ternyata, materi lain yang aku anggap sudah pernah tahu, banyak hal baru aku pelajari dari para pemateri.

WhatsApp Image 2021-01-01 at 20.30.49

Beruntung bisa bergabung di kelas ini. Bukan saja kelas penulisan ini gratis tapi para pematerinya tidak pelit ilmu. Apa saja bisa ditanyakan pada mereka. Bagi yang terlambat mengikuti kelas atau undur lebih dulu dari kelas, tetap bisa mempelajari materi dan diskusi hari tersebut karena ada notulensi.

Terima kasih banyak untuk para pemateri keren dalam kelas ini. Sudah ada beberapa ajakan untuk menulis dari kelanjutan kelas ini. Keren kan? Kata kunci dari kelas ini, terus belajar, selalu ada hal baru dari setiap kelas penulisan.

WhatsApp Image 2021-01-02 at 09.22.22

Sekali lagi, terima kasih pada Pemateri dan juga teman-teman dalam kelas ini. Beberapa pertanyaan teman, menjadi wawasan yang memperkaya diri dalam hal penulisan.

Berikut para mentor yang mengisi dalam kelas ini, yaitu Hanasuri Kenda, Agus Kurniawan (duniamasa.com), Talhah Lukman Ahmad (sarerhea.com), Suhunan Madja Situmorang, Bun Siaw Yen, Yosep Yuniarto, Vita Suwarno, Ken Agnibaya, Fakhriah Ilyas (Elfa Mediatama), Genoveva Dian dan Santi Setya Jayaningsih (Artnet).

Para moderator dan notulen, yaitu kak Imah Fathi, Naomi Kanaya, Eda Marjul dan teman-teman. Kabarnya akan ada kelas ini lagi di 2021. Yuk berminat ikut bergabung?

Berikut puisi gogyoshi karyaku, hasil belajar di kelas ini

PUISI, WAKTU DAN KAMU

Waktunya  terlalu singkat
Hanya puisi ungkap rinduku
Mata beradu, mulut terkatup
Hati berdentum menahan rasa
Jari jemari saling bertaut, tak sanggup berpisah
de laras ~ 01.01.2021