Pasar Burung Barito

Pada Sabtu siang yang panas, 19 Februari 2011, tiba-tiba suamiku mengajak kami, aku dan anak-anak untuk ke Pasar Burung di Jalan Barito, wah benar-benar tawaran yang langka dan pantang untuk ditampik, karena selain hari Sabtu, alias harinya bobok siang, eh ini ke tempat yang cukup jauh pula, ke Jakarta…hahai…dengan berpakaian santai, kami pun berangkat kesana.

Pasar Burung Barito, biasa kami menyebutnya, masih sama seperti dulu. Ada berderet-deret lapak yang menjual aneka burung, satwa dan perlengkapannya seperti kandang dan pakannya. Menyenangkan sekali buat anak-anak terutama Arum dan Daniel, karena mereka memang pecinta binatang.

Seekor burung nuri kepala hitam ada yang ditawarkan dengan harga mencapai Rp 1.500.000,- dan memang sesuai dengan kualitas suara yang diperdengarkan. Burung nuri ada yang asli dari Papua dan ada yang dari tempat lain. Burung lovely bird bewarna biru juga tak kalah mahalnya, aku belum tahu bagaimana suaranya, tapi gerak gerik burung ini sangat lucu sekali, ditawarkan dengan harga Rp 1.400.000,- sepasang. Kelinci, hamster, tikus putih, iguana, angsa, soang, sampai dengan ular dan anjing pun ada disana.

Setelah puas melihat, tawar menawar dan mendapat apa yang kami inginkan, kami pun pulanglah. Namun, masih ada yang belum kesampaian, Arum ingin sepasang burung parkit, tapi kok ditawar ndak mau turun juga ya? Sepasang burung parkit dipatok dengan harga Rp 100.000,- hmhh….lain kali ya nak.