Lau’s Kopitiam, Teras Kota

Kopitiam atau kopi tiam adalah kedai kopi dan sarapan tradisional di Malaysia dan Singapura. Di Indonesia, kopitiam terutama ada di kota Batam dan Medan. Istilah kopitiam berasal dari gabungan kata kopi (bahasa Melayu) dan kata tiam (?) yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien. Selain kopi, teh, atau Milo, makanan yang disediakan adalah beraneka ragam sajian sederhana, seperti telur rebus, roti bakar dengan selai srikaya

Ada salah satu kedai kopi atau Kopitiam di Teras Kota, namanya Lau’s Kopi Tiam, tempatnya nyaman dan bersahabat. Perabot, desain interior dan penampilan para pelayannya ramah dan tidak berkesan berat atau angker. Menu yang disajikan, sesuai namanya, kebanyakan bercitarasa Peranakan.

Setelah memilih tempat duduk di sisi luar, supaya bisa mengamati si bungsu yang bermain di Toy City, sebelah Kopi Tiam, kami mulai memesan makanan. Dan karena sudah malam, kurang lebih pukul 19:48, aku memesan Sandwich Tuna Mayonaise (ukuran reguler) dengan harga Rp 18 ribu, Kak Dita memesan nasi sapi lada hitam dengan harga Rp 19 ribu, suami memesan Nasi Hainam seharga Rp 23 ribu dan Kak Arum memesan Kuetiau Goreng Sapi seharga Rp 20 ribu. Selebih minuman yang kami pesan, Milo Iced Rp 15 ribu, Lemon Tea dan Lychee Tea juga dibandrol dengan harga Rp 10 ribu, sedangkan the Tawar seharga Rp 3 ribu.

Nasi Sapi Lada Hitam nya boleh diacungi jempol, karena walau bukan aku yang memesan, tapi Kak Dita tidak sanggup menghabiskan, jadi aku ikut bantu menghabiskan. Rasanya pedas (dari lada hitam yang digunakan) dan manis asin. Dagingnya empuk dan terasa bumbunya.

Yang lain, aku tidak ikut mencoba tapi tampaknya suami dan anakku menyukai. Hanya si bungsu yang tidak memesan makanan karena dia sudah makan sebelum berangkat, dia hanya minum segelas Milo dingin.

Mengenai Sandwich ku ? Wah benar-benar mantap, roti tawarnya tebal dan dipanggang sehingga warnanya kecoklatan dan terasa hangat. Ikan tunanya juga enak, garing dan tidak berair dengan saus mayonais yang pas di lidah.