Berkunjung ke Berastagi, rasanya kurang lengkap jika tidak mengunjungi Pasar Berastagi di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kami datang pagi-pagi,kira-kira pukul 7.00 pagi, udara masih terasa dingin, padahal matahari bersinar cerahnya saat itu. Pasar belum seluruhnya buka dan didatangi baik oleh pedagang maupun pengunjung, jadi kami masih bisa leluasa mengamati pasar buah dan sayuran yang menjadi pusat wisata belanja bagi orang-orang yang berkunjung ke Kabupaten Karo, karena selain buah dan sayurannya segar, juga memiliki kualitas yang prima. Disamping itu, kadang pengunjung yang berasal dari Sumatera juga bisa menemui aneka buah dan sayuran yang tidak ada di kota asal, misalnya seperti terong belanda dan pepino.
Pasar ini berada tidak jauh dari pusat kota Berastagi. Untuk mencapai kota Berastagi, bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam di hari biasa dan bisa lebih di hari libur dari kota Medan atau berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Medan. Pasar yang terletak dekat Tugu Perjuangan Berastagi ini mempunyai luas sekitar 1 hektar. Pasar ini tampak bersih dan tertata rapi, buah-buah disusun menurut jenisnya secara teratur, demikian juga untuk sayuran dan tanaman hias. Menurut pedagang yang berjualan disana, pasar ini telah ada sejak tahun 1984 dan pernah mengalami peremajaan di beberapa tempat. Selain buah, sayur dan tanaman, di pasar ini juga banyak dijual cenderamata, seperti kaos, gantungan kunci, ukiran kayu dan kain-kain khas Sumatera Utara.
Selamat berwisata di Pasar Berastagi
iya ada kesemek… Tapi di Jepang kesemeknya bagus, warna oranyenya merata hihihi
iya ini mungkin di sini, yang setengah matang juga dipetik ya?