Perjalanan panjang telah kami lalui sepanjang hari ini, hari ke-4 liburan mudik kami, yaitu dari Aek Paulak Hosa, Desa Silalahi, Tugu Silalahi, Tongging dan Air Terjun Sipisopiso, serta Kebun Jeruk di Kaban Jahe. Badan sudah lelah, mata sudah mengantuk, tapi rasanya kok ga seru ya kalau kami ga icip-icip di Jalan Jamin Ginting, Berastagi, yang semerbak mewangi dengan bau makanan dan masakana, yang berasal dari rumah makan, kedai dan tenda-tenda di sepanjang jalan itu.
Sebenarnya kami juga masih kenyang, ingat kan kami baru makan siang sekitar pukul 16 di Tongging ? Jadi ya seperti rencana semula, kami mulai dengan makan durian di depan Bank Mandiri, hmm sedapnya….lanjut …lihat apa yang kami nikmati sepanjang jalan ini, disamping aneka makanan seperti ikan nila goreng dan bakar, aneka chinese food, sate manis dan jajanan lain.
memilih durian
pedagang roti bakar yang tidak pernah sepi
roti bakar
sate padang
pedagang martabak india
tempat makan di sepanjang jalan Jamin Ginting
dan yang tak pernah sepi pengunjung sejak pagi
Jadi manakala kita kelaparan dan kedinginan akibat dinginnya udara di Berastagi dan sekitarnya, tidak perlu kawatir karena banyak tempat yang dapat mengenyangkan dan menghangatkan tubuh kita.
haduuuuh itu sate padang 😀
iya Mel, bumbunya mantabs, kental dan terasa banget, agak beda dengan Mak Syukur (salah ga nih namanya?)…murah cuma rp 11 ribu aja