Berubah dan Menginspirasi

Hari Kamis, 25 April 2013, kami, para Finalis Srikandi Blogger 2013 mendapat tugas baru dari Dewan Juri, tentu tugas kami ini tidak jauh dari kegiatan tulis menulis. Kami diwajibkan menjawab beberapa pertanyaan yang mereka ajukan. Semua pertanyaan mereka sangat berbobot sehingga perlu pemikiran untuk menjawabnya karena berkaitan dengan komitmen dan tanggungjawab kami selanjutnya. Aku sendiri berusaha menjawab satu per satu pertanyaan, di antara waktu kerja yang juga sedang dalam target karena sudah menjelang akhir bulan, banyak laporan yang mesti disiapkan, seperti Laporan Kehadiran Karyawan, Laporan Penilaian Values Karyawan untuk pembayaran tunjangan berdasarkan Sistem Penilaian Kinerja internal kantor kami. Namun akhirnya, seluruh pertanyaan itu berhasil saya jawab dan kirimkan melalui email tepat waktu.Oh ya salah satu anggota dewan juri adalah Mak Mubarika Darmayanti, Founder & Chief Business Officer at Idblognetwork.com

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada 2 pertanyaan yang sangat membukakan mata ku mengenai tulisan dan postingan ku selama ini di blog. Dua pertanyaan tersebut adalah pertanyaan nomer 1 : Apa yang ada dalam pemikiran emaks Finalis Srikandi Blogger 2013 tentang blogger yang inspiratif? Dan pertanyaan nomer 3 : Sebagai seorang blogger, emak adalah perempuan-perempuan kreatif dalam era digital. Pertanyaan agak berat nih mak, bagaimana pandangan emak Finalis Srikandi Blogger 2013 tentang isu-isu perempuan yang jarang dituliskan oleh blogger perempuan. Masih banyak yang menganggap blogger perempuan menulis hanya sekedar curhat ?

Beberapa definisi menjelaskan mengenai apa itu inspirasi dari berbagai versi, yang kurang lebih mempunyai makna sama, yaitu bahwa inspirasi adalah sebuah ide, gagasan, ilham yang membawa pada suatu hal yang baru. Jadi menurut aku, yang dimaksud dengan blogger yang inspiratif yaitu blogger yang punya banyak inspirasi, blogger yang dapat memberikan semangat, aura positif dan dapat memotivasi orang lain dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki untuk melakukan hal-hal yang baik dalam rutinitas keseharian melalui tulisan mereka dalam blog.

Lalu apakah aku sudah mencapai tujuan kesana ? Oh rasanya belum, blog ku lebih kepada bentuk blog yang informatif, informatif kepada siapa ? Ya hanya kepada orang yang membutuhkan informasiku, yang kebanyakan berisi informasi perjalanan ke suatu tempat, pengalamanku di tempat kerja, bertemu dengan orang lain dan kegiatan yang aku lakukan. Aku memang berharap blog ku menjadi blog yang memberikan inspirasi buat orang lain, tapi sepertinya saat ini masih hanya terbatas pembaca saja karena memang blog ku yang ada saat ini belum sungguh mampu menjadi blog yang inspiratif. Dan dengan tulisan serta jawaban pertanyaan diatas, ada tekad dalam hati kecilku untuk membuat blog baru yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, blog yang dapat memberi keteladanan dengan menuliskan kisah inspiratif yang tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan itu muncul dari kisahku sendiri dan bukan kisah dari orang lain, walau dimungkinkan juga untuk menuliskan kisah mereka untuk memperkaya batinku juga.

Sesungguhnya memberikan inspirasi itu tidak jauh dimana-mana, tapi ada di dekat kita, aku bisa melakukan apa saja yang bermakna buat orang-orang dan khususnya wanita di sekitarku, agar mereka memperoleh hidup yang lebih baik, dan itupun tidaklah sulit. Mengajak mereka berbincang, memberikan mereka buku, memperluas wawasan berpikir mereka, memberi jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi, mampu dan dapat memberikan inspirasi buat mereka.

Semakin terbuka mataku dengan pertanyaan nomer 3, bagaimana pendapatku mengenai isu perempuan yang jarang dituliskan oleh blogger perempuan. Rasanya ntah bagaimana ya, aku ini Finalis Srikandi Blogger 2013, tapi apa ya yang sudah aku buat dan aku tuliskan di blogku ini ? Aku mengingat-ingat, yah adalah aku membahas mengenai masalah gizi, masalah pendidikan, masalah sosial lain seperti HIV Aids dan kemiskinan, tapi tidak sungguh mengangkat isu perempuan itu naik ke atas permukaan blogku dan menjadi sebuah tulisan yang fenomenal dan membawa perubahan.

Malu sungguh aku rasanya, padahal aku tahu betul isu perempuan banyak ada di sekitar kita dan di dekat kita, misal saja kesetaraan gender misal pemimpin wanita di lingkungan kerja, hak wanita didalam keluarga, perekrutan tenaga kerja, kesempatan untuk berkembang dan peningkatan kualitas personal di tempat kerja, gaji yang setara, pertimbangan promosi, waktu kerja fleksibel terkait dengan kebutuhannya sebagai ibu dalam keluarga, kekerasan dalam rumah tangga, namun masih terbatas dengan tulisan diatas kertas saja dan menerima tanggapan dari pembaca, belum ada usulan atau tindakan yang nyata dalam kesehariannya.

Kesetaraan Gender di tempat kerja misalnya, dimana dapat didefinisikan

Kesetaraan gender adalah suatu kondisi dimana semua manusia (baik laki-laki maupun perempuan) bebas mengembangkan kemampuan personal mereka dan membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype, peran gender yang kaku. Hal ini bukan berarti bahwa perempuan dan laki-laki harus selalu sama, tetapi hak, tanggung jawab dan kesempatannya tidak dipengaruhi oleh apakah mereka dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan) (Unesco, 2002).

Tidak semua orang memahami sebenarnya arti dari gender itu sendiri, termasuk orang yang berteriak-teriak mengenai masalah ini (salah asuh ya, berteriak tapi tidak paham), ini tugas kita sebagai perempuan untuk memberi penjelasan dan mengedukasi mereka. Gender bukanlah masalah jenis kelamin, saya perempuan dan kamu laki dan saya menuntut harus sama dan setara. Gender lebih kepada peranan dan fungsi yang ada di masyarakat, yang ada dan dibuat oleh masyarakat. Masalah ini terlihat jelas di dalam lembaga untuk di hampir semua tingkat, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Penting dipahami apakah perbedaan Gender itu menimbulkan diskriminasi dan mengakibatkan kerugian di salah satu pihak (baik pihak perempuan ataupun pria), inilah yang patut dihindari.

Hal-hal inilah yang mestinya mulai aku angkat dan tuliskan dalam blogku karena dari satu isu wanita saja, banyak hal bisa dikupas, misalnya kesetaraan gender di lingkungan keluarga, yang mana di Indonesia masih menganut paham Patriarkat, anak lelaki lebih didahulukan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik daripada anak perempuan. Juga di lingkungan kerja, dari segi fisik pria dianggap lebih kuat daripada perempuan, sehingga perempuan tidak memperoleh pelatihan untuk memegang alat berat. Belum lagi pemahaman mengenai apa itu Emansipasi dan bagaimana perbedaan antara Emansipasi dan Kesetaraan Gender. Pengetahuan seperti ini selain bisa dituliskan dalam blog, juga bisa kita sharingkan kepada orang di sekitar dan kaum perempuan

Banyak sekali yang bisa aku angkat dan bagikan melalui tulisan-tulisan, tentu nya juga akan lebih baik lagi jika dibuat tulisan untuk bantuan pemecahan permasalahannya, bahkan bimbingan konseling dan konsultasi bagi yang membutuhkan.

Semoga tulisan ini memberi juga pencerahan kepada pembaca dan para blogger agar dapat menjadikan blog sebagai media komunikasi yang informatif dan inspiratif dua arah bagi para pembaca umumnya dan kaum perempuan khususnya karena kita semua adalah Srikandi Indonesia, yang harus tangguh dan mampu memberikan solusi bahu membahu untuk kehidupan yang lebih baik.

Gambar dari Ms Google


9 thoughts on “Berubah dan Menginspirasi

  1. Pingback: Wawancara Nan Pelik | Dina's Pensieve

  2. Smoga ya Mbae, Kita srikandi blogger memberikan hal yang positif bagi kaum perempuan2 di indonesia..

    yuk ahh kita bergandengna tangan kaya di gambar ituu..
    ahh so sweet..

    Pengen cepet2 ketemuuu

  3. Seperti tulisan yang sebelumnya, tulisan Mbak Laras selalu keren! 🙂

    Kalau kemenangan itu ada di tangan Mbak Laras, semoga kesederhanaan dan kerendah hatian ada serta dengan Mbak Laras 🙂

  4. Setuju banget Mb. Adj kita harus mulai kupas terus mengenai kesetaraan gender di segala aspek karena sering kan kita denger to be happy we must to admit that women and man aren’t equal – Semangat dan maju terus, ditunggu tulisan2 berikutnya sehingga semakin menginspirasi banyak perempuan dan wanita Indonesia

Comments are closed.