Haleluya! Berbahagialah orang
yang hatinya takut akan Tuhan.
Haleluya! Berbahagialah orang
yang menyukai segala titahNya.
Anak-cucunya berkuasa di bumi.
Generasinya dilimpahi berkat.
Di rumahnya ada harta kekayaan,
kebajikannya tetap selamanya.
Di dalam gelap terbit terang baginya.
kasih sayang memenuhi hatinya.
Mujur orang yang menaruh belas kasih,
yang setulus hati mau meminjamkan.
Tidak akan orang yang benar ‘kan goyah.
Orang ‘kan mengingatnya selamanya.
Dengar kabar buruk pun ia ‘tak takut,
kar’na pada Tuhan yakin sepenuh.
Dia suka memberi pada yang miskin.
Kebajikannya tetap selamanya.
Tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Teguh, tak gentar terhadap lawannya.
Orang fasik akan iri melihatnya,
geram lihat nasib orang yang benar.
Orang fasik mengalami kehancuran,
kematian jadi akhir hasratnya!
Lagu pujian diatas dinyanyikan berdasarkan ayat dalam Mazmur 112, dibawah perikop Berbahagialah Orang Benar, Pemazmur menyampaikan apa yang akan diperoleh Orang Benar dalam hidupnya. Orang Benar yang dimaksud disini adalah orang yang hidupnya berkenan kepada Allah.
Tak ada yang perlu ditakuti dan diragukan jika orang hidup berkenan pada Allah karena Allah sendiri akan turun tangan menjaga, melindungi serta mengatur hidupnya selama-lamanya.
Tuhan memberkati kita selalu. Amin
Baru buka Honey Bee lagi…
Puji Tuhan buat renungannya mama dita arum daniel… Amin
hai iya Tene, tenkyu, Amin, sama2 Tuhan berkati juga