Panas yang terik dan menyengat di hari Jumat itu, pak Gusti yang mengantar kami membawa kami ke tempat makan dengan olahan ikan karena sehari sebelumnya kami sudah menyantap masakan bu Oka di Ubud. Tempatnya juga tepat tidak jauh dari tepian Pantai Sanur di Jalan Hang Tuah Raya. Sebelum menuju kesana, ia sudah berpesan bahwa kita mesti bersabar menunggu meja dan harus bisa menahan lapar melihat orang yang sedang makan.
Agak penasaran juga mendengarnya, makanan macam apa ini bisa membuat orang menunggu dan antri. Eh ternyata benar juga, berbelok masuk ke Jalan Hang Tuah, mobil sudah mulai berjalan melambat karena panjangnya antrian, akhirnya kami berdua turun sebelum mobil mendapat tempat parkir.
Betul ternyata warung dengan papan nama “Warung Mak Beng – Sambal Mak Beng” telah dipenuhi pengunjung padahal hari masih menunjukkan pukul 11 siang. Warung nya kecil, hanya ada 6 sampai 7 meja panjang dari dalam sampai keluar. Di kursi panjang, orang bisa duduk berhimpitan dan kalau boleh dibilang, walau tidak perlu makan terburu-buru tapi tidak bisa kita makan sambil ngobrol santai karena di belakang punggung kita sudah banyak orang antri pada jam-jam makan seperti ini.
Warung ini didirikan tahun 1941 oleh Ni Ketut Tjuki yang biasa dikenal dengan nama “Mak Beng”. Menu yang ditawarkan hanya 1 macam, yang terdiri dari ikan laut goreng dengan sambalnya, sup kepala ikan kuah pedas plus satu porsi nasi. Karena hanya 1 macam menu, maka pelayan hanya menanyakan “berapa orang yang makan dan minum apa?” maka dengan sigap, pelayan akan mengantarkan pesanan kita. Ikan yang digunakan biasanya ikan barakuda, ikan kakap merah dan berbagai jenis ikan laut besar lainnya, yang baru ditangkap hari itu, membuat olahan ikan terasa segar dan manis.
Satu porsinya seharga Rp 28.000,- ikan lautnya digoreng kering dan sup nya kaya rempah sehingga ikan tidak berbau saat dimakan, pedas, asam, segar dan panas, paling cocok jika berpasangan dengan segelas es jeruk segar
nikmat bukan ? hm bakal ketagihan datang kesana lagi, yuuk dicoba 😉
Bikin ngiler.. kayaknya memang seger deh kalau dimakan pas siang yang agak panas…
mak Riski, iya mak, mantabs, nasinya ga usah banyak2, ikannya deh puas banget, sehat juga
aku suka banget makanan ikan mbak
@mak Lidya, aku juga suka mak, mending banyak makan ikan drpd makan nasi 🙂