Kuala Lumpur City Galery (KLCG) adalah galeri kota Kuala Lumpur yang berlokasi di Dataran Merdeka, tepat di sebelah Muzium Muzik.
Bangunan yang terdiri dari dua lantai ini merupakan bagian dari visi ARCH Collection Sdn. Bhd. dalam mempromosikan peninggalan dan budaya negara. Andrew J. K. Lee, pendiri ARCH, adalah orang yang menginspirasi inovasi ini. Saat ini, ARCH adalah salah satu perusahaan pembuatan model terbesar di Asia.
Memasuki pintu masuk, akan terpampang peta lokasi dimana kita berada saat itu dan sekitarnya, dimana terdapat bangunan bersejarah lain, di sekitar KLCG ini.
Di ruang pertama, akan dipelajari sejarah dan bangunan di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai dari Old Kuala Lumpur tahun 1868 sampai dengan 1972.
Selesai dari sana, akan masuk ke sebuah ruang besar yang menjual aneka kerajinan dan karya seni (craft) yang diproduksi di tempat ini
Ruangan ini menjadi satu dengan kantin kecil dengan dapur di sudut ruangan dan menyajikan kue-kue unik di etalasenya.
Ini menu makan siang kami, aku dan rombongan, “Nasi Goreng Kampong”, dengan telur mata sapi, sambal dan nugget ayam. Sederhana tapi rasanya juara plus 1 kaleng minuman dingin yang nyes di siang yang panas ini
Setelah makan siang, kami diajak menuju ke lantai 2, sempat berfoto lebih dulu disana
Setelah itu kami masuk kedalam ruang audio visual, yang dipenuhi maket (miniatur) 40 x 50 kaki (sekitar 14 x 17 meter) kota Kuala Lumpur. Sekitar sepuluh menit, pertunjukan tentang pembangunan tata kota Kuala Lumpur disajikan. Maket tersebut menyala dengan warna-warninya sesuai dengan urutan tahun pembangunannya. Dengan model kota ini membantu pengunjung memahami tata kota dan rencana pengembangan Kuala Lumpur. Model ini berskala 1:1500, mempunyai lebih dari 5000 miniatur bangunan, dimana masing-masing bangunan diukur sesuai dengan bangunan aslinya oleh tim ARCH dengan total biaya pembuatan sebesar 5 juta RM. Data mengenai sejarah dan demografi Malaysia pun ditampilkan di layar dengan bantuan teknologi multimedia.
Selanjutnya kami turun kembali ke lantai 1 dan melewati tempat pembuatan karya seni dan kerajinan dari kayu impor yang diproduksi di tempat ini.
Bagi yang berminat membeli, silakan mampir ke Gift Shop yang ada dan lanjut berjalan-jalan menikmati indahnya bangunan dan museum bersejarah di Dataran Merdeka.
Senangnya bisa jln2 kesana mbak 🙂
mak irmasenja….aduh tersanjung didatangi mak cantiiiik….ya mak, terimakasih, benar senang bisa pergi kesana, itu juga karena undangan mak 🙂
KL salah satu next target saya. Padahal waktu itu tinggal 2 jam lagi dari Melaka, hehe…
hai mbak Nita, terimakasih sudah mampir ke blog saya, tinggal di Melaka ? wah Melaka juga bagus mbak
Serunya jalan-jalan ke KL.
terima kasih sudah mampir mbak Ayana 🙂