Samosir Vila Resort dan Lezatnya Ikan Tombur

Berlibur ke kampung halaman di Huta Parbaba, Pulau Samosir, hanya sekali-kali kami lakukan. Belum tentu dua tahun sekali, selain karena harga tiket, juga karena waktu libur kami yang berbeda-beda, apalagi sejak si sulung merantau untuk kuliah di Jerman. dan si tengah kuliah di Salatiga, Jawa Tengah. Jadi karena jarang pulang kampung, maka kami akan merencanakan dengan sebaik mungkin, dengan memilih tempat menginap yang nyaman dan lokasi yang berbeda karena selain berziarah ke kampung, kami juga ingin menikmati keindahan alam di sekitar Danau Toba, yang tak akan habisnya diceritakan karena selalu membuat kami terpana dan terpesona.

h1Danau Toba sendiri yang kedalamannya mencapai 450 meter, dengan panjang 87 kilometer dan lebar 27 kilometer ini, bisa dinikmati dari berbagai penjuru Sumatera Utara karena danau ini berada di tujuh kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tobasa (Toba Samosir), Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir. Untuk bisa menikmatinya di semua kabupaten ini, minimal harus mempunyai waktu tujuh hari berlibur.

h3Untuk itulah kami selalu mencoba tempat yang berbeda dalam liburan kami di Samosir. Dan Samosir Vila Resort, yang terletak di Jl. Lingkar Tuktuk Siadong, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara 22395, adalah tempat menginap yang akan kami tuju pada liburan kali ini.

Mengapa memilih penginapan ini? Selain karena tempatnya terlihat nyaman juga karena penginapan ini berada di lokasi berkontur menurun menuju ke tepian Danau Toba seperti pada umumnya penginapan di sekitar danau. Bangunan dan kamarnya pun unik dengan ornamen seperti ornamen Bali berbeda dengan hotel di sekitarnya. Kesan tradisionalnya ada, dengan dinding luar berplester batu bata, membuat Tuk Tuk yang sejuk ini menjadi semakin terasa adem.

h2Hotel ini terdiri dari beberapa bagian. Ada bangunan utama, yang terletak tidak jauh dari lobi utama dan resepsionis. Ada juga bangunan baru berlantai tiga. Tidak ada perbedaan dengan luas kamar. Namun disarankan jika membawa orang tua atau anak-anak balita sebaiknya pastikan memesan kamar di sekitar lobi utama untuk kenyamanan bersama. Semua kamarnya luas dan bersih, dengan kasur busa spring bed berlapir kain sprei putih yang bersih dan diganti setiap hari. Plus, yang tidak kalah penting, empat bantal besar yang empuk. Kamar yang luas, membuat kami lega meletakkan barang-barang yang kami bawa. Demikian juga dengan kamar mandinya, sehingga nyaman buat orang tua yang membawa anak balita untuk memandikan atau menemani mereka di kamar mandi.

20170904_081342Menu sarapan tersedia cukup baik, selalu ada kopi hitam yang pas, mie gomak, bubur kacang hijau ketan hitam, roti tawar dengan pelengkapnya dan nasi dengan lauk pauknya. Semua enak dan pas dengan selera kami.

Selain itu ada dua buah kolam renang besar, yang dapat memuaskan keinginan anak-anak untuk bermain air, selain danau yang terletak di depan hotel. Ingin berwisata dengan kapal sewa, juga tersedia, tinggal nego dengan nahkoda kapal, maka ia akan siap mengajak wisatawan penghuni hotel menyusuri danau dan menikmati panorama serta keindahan alamnya, yang bisa membuat kita ternganga.

20170904_065709Lalu, bagaimana caranya memesan kamar hotel di tempat ini? Sekarang semuanya mudah, cukup dengan mengunjungi situs pegipegi.com

  1. bisa dengan langsung mengetikkan nama hotel di kolom nama lokasi/hotel tujuan. Tetapkan tanggal dan jumlah kamar serta tamu yang menginap. Lanjutkan dengan pencarian untuk mengetahui harga kamar.

h4

2. Atau dengan mengetikkan nama lokasi yaitu Hotel Danau Toba, maka akan muncul banyak pilihan hotel di sekitar danau Toba. Tinggal menyesuaikan dengan harga yang masuk dalam anggaran kita.

h5

Nah mudah sekali bukan? Jika sudah menetapkan hotel pilihan, maka selanjutnya lakukan pembayaran hotel

h6

3. Cek ringkasan pesanan, isi informasi pemesan, pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran.

Nah mudah kan, dengan melalui situs pegipegi.com, kita dapat melihat ulasan dan review tamu yang datang menginap di hotel yang kita tuju.

Di sekitar penginapan, juga tersedia banyak tempat makan, mulai dari yang tradisional sampai dengan internasional, dari yang halal sampai non halal. Maklum wilayah Tuk Tuk ini memang wilayah turis, baik domestik maupun manca negara. Kalau kami sendiri karena memang pulang kampung rindu makanan dari kampung kami, jadi ya yang kami cari adalah kuliner khas daerah. Salah satu yang menjadi kesukaan kami sekeluarga adalah ikan tombur.

Ikan tombur adalah hidangan khas Batak berupa ikan yang dibakar kemudian digoreng kering, atau bisa hanya dibakar atau digoreng saja dan disiram dengan bumbu kental. Tombur sendiri berasal dari kata nat hombur, yang artinya basah atau berair, dalam konteks makanan berarti berkuah. Ikan yang biasa digunakan ikan mas, yang banyak ada di perairan danau. Tapi bisa juga digunakan ikan nila atau ikan lele. Kuncinya terletak pada bumbu yang disiramkan di atas ikan. Disiram di atas ikan ya, bukan dimasak bersama ikan seperti membuat arsik.

Bumbu kental yang dimaksud terdiri dari bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemiri, tomat, dan tambahan bumbu andaliman dan rias.

Yang khas di daerah ini juga adalah sambal tuk-tuk itu terbuat dari cabe rawit, andaliman atau biasa disebut merica Batak, bawang merah bakar, kincung sedikit, kemiri yang dibakar dan ditumbuk. Pedasnya terasa menggigit di lidah.

Ikan tombur dengan bumbu kental ditambah sambal tuk tuk dan daun ubi tumbuk, dinikmati bersama nasi hangat di tepi danau, ah luar biasa nikmatnya. Ini salah satu hidangan khas Batak yang kami sekeluarga sukai.

Selamat berlibur bersama keluarga, berlibur menjadi mudah dan menyenangkan bukan? 😉