Buku Antologi ke-19 : Sastra Hijau “Alam Diubah Ragawi”

Buku Antologi Sastra Hijau berjudul Alam Diubah Ragawi, ditulis oleh 27 penulis dari Komunitas Perempuan Penulis Indonesia Perempuan Penulis Indonesia (P2I)? tebal : 440 halaman, harga PO : Rp  90.000,-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
MONOLOG Bunda Naning Pranoto
1. Alam Diubah Ragawi – Melly W
2. Halimun Senja – Dian Novianti
3. Lelaki Berompi Khaki – Ilda V Siregar
4 Sahabat Alam Negeri Seberang – Siska Susantri
5. Sekuntum Edelweiss di Puncak Gunung Gede – de Laras
6. Dangau di Tengah Sawah – Bunda Esti
7. Mimpi Masa Lalu – Alfiah Ariswati Sofian
8. Aras Ara Cemara – Meitha Susanti
9. Ever Green – Medila Yeonggam
10. Romantisme di Kali Ciliwung – Nila Santi
11. Di Sini Matahariku – Herlina
12. Titian Miranti – Izzie Ska
13. Negeri di Atas Awan – Siti Murwati
14. Bukit Jombang Yang Terlupakan – Nurazizah Asfahani
15. Banda Abah Ende – Bachariah
16. Man in The Mirror – Verawaty Kaban
17. Senja – Rizqha Burano
18. Mata Air, Air Mata – Efi R Suwandy
19. Cinta Yang Tertiup Angin – Alamanda Kristi
20 Sebuah Rasa di Pekebunan – Sarah Nurul Fadillah
21. Sungai Terindah – Maya Surono
22. Kutunggu di Kali Kuning – Dewi EP
23. Boti, Bota, Batu – Irma Hasan
24. Kehadiranmu – Erlina Nitasari
25. Kisah Romantis di Sepeda Motor Tua – Nur Indah Yunita
26. Asap Mengepul – Neneng Tuti Yuniarti
27. Parahyangan Terindah – Nana Nahrayla
SH_cov

Cuplikan tulisanku yang berjudul “Sekuntum Edelweiss”

Ratih   memandangi   tangannya   yang  sedang dalam genggamanku. Air mata mengalir dari ujung matanya. Aku usap tetes air mata itu, “Kalau begitu, aku yang berjanji, seperti sekuntum edelweis yang menjadi janjiku padamu sekian puluh tahun yang lalu. Aku berjanji untuk setia padamu. Beri aku kesempatan untuk membahagiakanmu. Kamu akan selalu menjadi edelweisku, yang lembut namun kuat bersamaku,” kataku.