Tak kutahu kan hari esok tapi kutahu tangan Tuhan yang pegang (PKJ 241)
.
Tak pernah membayangkan apa yang akan terjadi pada hari-hari di tahun 2019, di awal tahun. Sesungguhnya aku selalu punya rencana dan target yang ingin dilakukan dan dicapai, tapi Tuhan juga punya skenario atas hidup kita
.
Pertemuan dengan setiap orang di tahun 2019 bukan hanya sebuah kebetulan, namun menjadi sebuah pelajaran atau sebuah berkat.
Pertemuan pada 12 Februari 2019 dengan Prof Bambang Hidayat, setelah komunikasi melalui email sejak Desember 2018, menjadi hari-hari yang kaya makna. Foto asal jepret, malah menjadi cover buku Prof Bambang yang diluncurkan pada HUT beliau ke-85. Dan bukan itu saja, Prof Bambang banyak membantuku dalam proses kreatif penerbitan buku cerita anak Aku dan Alam Semesta.
Menikmati sepotong mango cheese cake dari Double Tree, pada 26 April 2019. Surprise yang tak bisa diterjemahkan dengan tulisan dan kata-kata.
Mendapat kiriman gambar dari senja di pantai sebelah timur Indonesia, yang begitu menginspirasi, sehingga lahirlah puisi “Senja Lembayung Jingga”. Puisi ini berhasil masuk dalam puisi pilihan dalam Event SEBUKU bersama penyair legendaris Eyang Sapadi Joko Damono.
Mendampingi orang terkasih yang sakit. Abang Bapak Dita mengalami serangan jantung pada 16 Maret 2019 dan pemasangan ring di Eka Hospital BSD, menemani kak Arum operasi geraham bungsu di RSUD Salatiga pada bulan November 2019 dan Daniel yang mengalami robek otot rotator di sendi putar pundak sebelah kanan bulan Oktober 2019 dan saat ini masih menjalani terapi di RS Omni Alam Sutera.
Kehilangan salah seorang sahabat terbaik, yang telah berteman sejak tahun 2007 dan berjuang melawan kanker sejak tahun 2015, Ratna Kristiani. Damai Tuhan besertamu di Yerusalem yang baru ya
Peluncuran lima buah buku Antologi bersama komunitas Perempuan Perempuan Menulis (P2M) di Perpustakaan Nasional Indonesia, menjadi salah satu pencapaian yang menggembirakan di tahun ini. Sebagian buku sudah dalam proses sejak 2018, yaitu Lagu tentang Kisahku, Bus and Love, The Choice, Kearifan Lokal dan Fabel.
Talkshow di Ruang Komunal Facebook dan Wawancara bersama VloggerMbak Cilya dari Wonderland.
dan akhirnya puji syukur, berhasil menggelar Peluncuran Buku Solo ke-8, Aku dan Alam Semesta, yang menjadi event pertama penyelenggaraan. Persiapan hampir selama sebulan di tengah segala kesibukan. Dengan rasa yang campur aduk, berdebar-debar, lelah, seperti mau persiapan pernikahan, namun syukur, semuanya berjalan baik adanya. Tampak alam semesta ada di wajahku kan…. bahagia. Terima kasih dukungan semua orang terkasih. Terima kasih untuk semua teman baru yang sudah hadir.
Kegiatan berbagi dalam Kelas Inspirasi, juga menjadi bagian dari kegiatanku di 2019 ini. Memberikan keceriaan dan perenungan yang mendalam bersama anak-anak di SDN Klaten, Jawa Tengah. Pendidikan tidak hanya selalu melalui buku pelajaran. Pendidikan melalui kegiatan seperti ini justru membuka wawasan bagi mereka. Pendidikan bagi mereka juga menjadi tanggungjawab kita semua.
Bergabung bersama grup Karawitan Laras Kanita dan tampil setelah empat kali latihan adalah sesuatu yang sesuatu banget. Luar biasa, seperti botol ketemu tutup, mur ketemu sekrup, sudah lama mencari tempat untuk melestarikan budaya Jawa dan ketemulah di tempat ini, setelah chat singkat dengan mbak Hetty Reksoprojo. Semoga awet dan langgeng bersama komunitas ini, yang beranggotakan alumni SMA Tarakanita, dari 1979 sampai dengan 2017.
Persiapan Balai menuju Zona Integritas WBBM dan pencapaian hasil Evaluasi Pelayanan Publik di sela-sela kegiatan rutin. Semangat untuk Reformasi Birokrasi BPPT menuju internalisasi dan implementasi yang lebih optimal di tahun 2020.
Tak pernah membayangkan semua ini di awal 2019, hanya beriman pada Tuhan yang berada di tempat yang maha tinggi, dengan meletakkan diri ini di tempat yang paling rendah, karena hidup ini bukan soal menjadi kaya materi, pendidikan tinggi, cantik sempurna atau terkenal, tapi mempunyai hidup yang bermakna.
.
Maafkan semua kesalahan yang terjadi, banyak kegagalan dan target yang belum tercapai. Maafkan belum dapat membahagiakan semua orang, namun terus berdoa agar dapat menjadi orang yang baik dan berguna buat semua.
.
Terima kasih telah bersamaku menjalani hari-hari di 2019.
#delaras
Mengingatkan untuk bersyukur atas segala pencapaian. Pun jika itu di mata orang lain berupa “kegagalan”.
Kelihatan tahun 2019 ini adalah tahun yang cukup bermakna buatmu ya, Laras. Selamat ya untuk peluncuran bukunya, Aku sampai sekarang masih belum berhasil membukukan tulisanku, tapi gak apa-apa, tahun 2020 nanti pasti bisa, optimis. Kebalikan dengan kamu, tahun 2019 ku penuh dengan aneka tantangan dan cobaan, Tapi di akhir perjalanan ini, aku juga belajar banyak sekali pengalaman hidup yang berharga.
Terima kasih mbak Tanti, selalu bersyukur mbak, apapun itu karena sudah diberikan kesempatan sama Tuhan melakukan sesuatu….. terima kasih ya untuk pertemanan dan kerjasamanya… masih ada banyak yang akan kita lakukan bersama 😉
Selamat pagi Keven, wah sudah lama saya ga blogwalking ke EF. Terus semangat. Kalau untuk pencapaian buku, memang menggembirakan buat saya, walau itu tudak terrencana dengan baik, dari segi kuantitas, saya hanya menikmati ajakan menulis saja. Tapi ada target menulis novel, yang belum terealisasi sd akhir tahun ini, justru macet di bab akhir.
Kita tetap patut bersyukur dengan segala hal yang terjadi di tahun 2019. Coba baca ulang tulisan saya, ada banyak hal yang saya tak terduga saya alami di 2019, semua saya syukuri. Saya percaya Tuhan ga akan membiarkan saya jatuh tergeletak. Terus berjalan walau tertatih-tatih. Semangat memasuki 2020. Seamngat menerbitkan buku ya…. SAlam literasi