Menetapkan jadwal menulis setiap hari adalah hal yang wajib buat penulis. Apalagi jika ada target yang harus diselesaikan tepat waktu. Biasanya proyek menulis bersama atau tenggat waktu lomba, yang tidak bisa ditunda. Aku sendiri punya waktu mulai pukul 22, jika badan tidak sedang rentek dan rontok di hari kerja.
Jadwal menulis hari Sabtu bisa berbeda lagi, bisa dari sore sampai malam, jika tidak ada kegiatan kemana-mana. Bisa juga dari pagi, diseling waktu-waktu masak atau pesan food delivery 😉
Menulis sampai malam atau sampai pagi, itu adalah hal yang biasa buat penulis. Ditemani nulis itu pasti seneng banget. Terus disuguhi secangkir kopi atau susu coklat panas. Wah itu rasanya bahagia banget ya… tapi siapa yang mau bikinin 😀 (ngayal dot com – impossible banget)
Sekarang sih cukup seneng, kalau setelah sekian jam ngetik, lalu cek HP dan ternyata ada yang HP nya “online” Lalu baper aja, ah ada yang nemenin aku berjuang, padahal ga tau juga, emang dia online buat aku? dia ya online buat urusannya tho, emang buat aku? emang aku siapa? 😀 tapi itu sudah cukup membuat aku senang kok (ngayal dot com part II). Rasanya senang ada yang bersama-sama mengerjakan sesuatu.
Lalu… lalu…. apalagi yang membuat tambah semangat (baca : seneng banget), dia tiba-tiba “typing” dan bikin aku jadi deg-degan….. lalu dia ngirim gambar secangkir kopi ya ampun, dasar aku, dikirimi gambar aja udah seneng banget…… ga perlu banyak kata dari dia, semangat nulisku lalu berlipat-lipat, walau cuma gambar cangkir kopi, itu membuat aku terus ngetik (dengan kecepatan tinggi – lebai) sambil ditemani suara jangkrik dan kodok ngorek di pinggir kolam…. ?
26.04.2020
#delarasfiksi #delarasngopi #delarassemesta #dirumahaja