Bersambung (Menyambung) dari tulisan dibawah ini yang berjudul Tidak Cukup Hanya Pendidikan Agama, banyak orang bertanya terutama kaum Ibu, padaku, bekal apa yang aku berikan saat melepaskan dua anak (perempuan) kami untuk bersekolah dan bekerja di luar (kota dan negeri)?
Aku hanya bisa menjawab, bekal Firman Tuhan (agama) dan Adat Budaya (Timur).
Bekal Agama mengajarkan kita untuk dekat pada Tuhan, sesama dan ketenangan diri dimanapun kita berada.
Bekal Adat Budaya (Timur) mengajarkan kita untuk berpijak, mengingat dari mana kita berasal, nama keluarga besar yang harus dipegang (Soegeng Priyodarminto, Silalahi Sidabariba dan Manihuruk) serta para leluhur dan agar tidak terjadi gegar budaya. Menjadi blend (istilah anak sekarang) dengan budaya negara (sukubangsa) lain, tidak harus membuat kita kehilangan citra diri.
Prinsip “lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya” bisa dilakukan, dengan tetap tahu siapa diri kita.
Oh ya ini hanya bekal ya, sama seperti kala kita membawa bekal buat anak-anak semasa kecil berangkat sekolah. Bekal bisa mereka makan atau tidak. Tapi saat membuat bekal tentu kita berdoa agar bekal ini dapat menguatkan mereka selama dalam perjalanan dan di sekolah.
Semoga tulisan ini menjawab pertanyaan teman-teman. Salam Jumat.
Menulis ini membuat Mamak rindu sangat pada kakak Andita dan kakak Arum. Tuhan memberkati kita semua.