
21.04.2025. Berkebaya pada hari ini, identik dengan memperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia. Tapi apakah cukup dengan berbusana kebaya atau mengenakan pakaian daerah saja? Tentu tidak.
Wanita masa kini tidak cukup hanya bisa menyediakan sarapan, tapi juga multi peran nyata. Membuat sarapan, menyampaikan paparan dan menuntaskan laporan tentunya. Wanita bekerja harus memiliki nilai tambah, tidak hanya cukup berangkat kerja datang dan pulang tepat waktu tapi harus menghasilkan sesuatu. Tidak cukup hanya hadir rapat sana sini tanpa mencatat dan membuat rencana tindak lanjut.
Demikian juga bagi para Ibu Rumah Tangga, yang punya peran sama besar dengan semua ibu, yang akan melahirkan dan membesarkan penerus bangsa, membentuk pribadi yang tangguh dan berakhlak. Selain menjalankan kodrat sebagai ibu, istri dan juga anak, setiap wanita harus memiliki jati diri dan punya kesempatan yang sama berkarya dan berperan di segala bidang.
Dalam amanah Apel Pagi 21 April 2025, Sekretaris Utama BRIN juga menyampaikan bahwa peringatan hari lahir RA Kartini adalah momen penting untuk mengenang perjuangan Kartini dan wanita Indonesia. Kartini, simbol keberanian di zamannya.
Semangat Kartini. Semangat wanita Indonesia