Faber Castell : Journalist dan Blogger Berbagi Cerita 2020

Dalam event Journalist dan Blogger Berbagi Cerita, yang diadakan Faber Castell Indonesia, dalam rangka perayaan Ballpoint Day, aku mengirimkan tiga karya dan satu video.

Tiga karya itu berupa hand lettering doodle “June”, puisi Kopi Rindu Sabtu dan karya doodle mengenai kegiatan dan upaya yang dilakukan selama pandemi Covid 19 datang.

IMG_20200609_115006_594

IMG_20200609_115006_651

IMG_20200609_115006_657

Seru dan asik karena kegiatan dilakukan selama wfh dan menggunakan bolpen. Bukan hanya karena dalam rangka ballpoint day ya tapi ternyata bolpen dari Faber Castell, yang pasti selalu ada di tas aku ini, nyaman juga dipakai nge doodle dan lettering. Ga percaya? Cobain deh..

Disubmit 10 Juni 2020 dan diumumkan pada 22 Juni 2020. Kabar gembiranya, aku lolos dan terpilih untuk mendapat bingkisan dari Faber Castell. Puji Tuhan.

Btw … sejak aku mulai kembali menekuni kegiatan coret-coret ini, aku banyak menggunakan produk Faber Castell, bahkan salah satu buku cernakku “Aku dan Alam Semesta” 95% ilustrasinya menggunakan Faber Castell.

Selamat #ballpointday buat Faber Castell. Terus berkarya di Indonesia.


Kembali Kantor dengan New Normal Life

Sejak tanggal 2 Juni 2020, setelah sekitar 70 hari lebih, aku melakukan kerja dari rumah, yang dikenal dengan istilah #WFH, akhirnya aku kembali ke kantor. Diawali dengan masa transisi tiga hari, yang dilaksanakan full office hour, sepertinya layaknya jam kerja normal (bukan transisi lagi), okelah. Tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kembali ke kantor, dengan gaya hidup “new normal life” istilah yang semoga dipahami semua orang. “New” yang benar-benar baru untuk keadaan yang lebih baik.

Protokol kesehatan yang mesti dipatuhi, tentu menjaga diri agar tetap sehat dan selamat, dikawal oleh Tim K3 dan Agen Perubahan

  • Mengisi Form Self Assessment Pre Covid 19 sebelum tiba di kantor
  • Memakai masker, agar saling aman
  • Menjaga jarak satu sama lain, dalam bekerja dan dalam pertemuan
  • Mencuci tangan dalam setiap kesempatan. Berusaha mengurangi memegang barang yang tak perlu, kecuali handphone dan laptop
  • Berjemur selama 10 menit setiap hari
  • Menggunakan hand sanitizer atau sabun saat mencuci tangan
  • Memakai faceshield
  • Mengkonsumsi makanan sehat, dari rumah, dengan peralatan sendiri
  • Kantor menyediakan jus kotak atau susu Bearbrand dan vitamin setiap hari

2020-06-13 06.17.35

IMG-20200616-WA0000

20200608_153639

IMG-20200602-WA0007

Mari kita patuhi semua protokol kesehatan dan keselamatan kerja, dalam masa kembali kerja di kantor ini, dengan kehidupan normal yang baru. Tetap sehat dan salam semangat selalu.


#KamiPatuh

Hashtag di atas memang paling pas buat aku, yang memang pekerja. Kami patuh, terutamanya pada Pemerintah. Apalagi kalau sudah ada embel-embel “ini penugasan”. Duh.

Singkat cerita, besok, aku akan memasuki masa transisi menuju new normal life. Setelah 70 sekian hari dalam kondisi upnormal. Harus bersiap. Suka ga suka. Meninggalkan semua ke-upnormal-an yang telah coba dinikmati itu.

kb

Salah satunya dengan menikmati kegiatan positif untuk keseimbangan jiwa raga, dengan berkebun ala-ala aku. Berkebun yang murah meriah, dengan tanaman yang ada, yang sudah penuh dan terlalu banyak rumpi dengan teman2nya, dipisah2 ke pot baru supaya lebih subur. Ada sempat beli tanaman yang agak mahal, menurut aku, karena suka sama warna bunganya yang merah mengkilap. Ada juga diberi sama ibu sepuh di ujung jalan karena aku kerajinan jalan pagi dan ngintip2 tanamannya (hari ini diberi lagi lho satu pot).

Semua keasikan ini harus ditinggalkan, karena akan kembali bersiap, jalan pagi (lebih pagi seperti biasa) dan berangkat kerja. Kami patuh, semoga kegiatan positif lain selama masa upnormal, dapat diselip di antara waktu kerja new normal.

Dan…mari kita nikmati hasil kebun ini nanti sepulang kerja yang sesungguhnya di minggu new normal. Salam sehat. Semoga sehat dalam bekerja dengan mematuhi protokol kesehatan. Tetap (berusaha) bahagia


Tradisi di Masa Pandemi

Tradisi di Masa Pandemi
Silaturahmi dibatasi
Tali kasih tetap di hati
Bunga cinta di hari yang fitri

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H
Mohon maaf lahir batin. Puji syukur bulan Ramadhan di masa pandemi ini bisa dilalui, walau pasti sulit dan terasa berbeda buat teman dan saudara yang menjalankan Ibadah Puasa.

Ibadah di rumah saja. Pembatasan tradisi mudik demi keselamatan dan kesehatan orangtua atau keluarga yang dikunjungi. Ini berat pastinya tapi ini juga bentuk pengendalian diri dan kepatuhan kita. Hanya doa bisa dipanjatkan untuk kesehatan orang tua dan saudara-saudara kita.

Lebaran dan Ketupat adalah tradisi. Tradisi dengan banyak kenangan. Menyimpan sejuta rindu pada rumah masa kecil. Pada Bapak. Pada Ibu, yang selalu memasak hidangan Lebaran komplit sehari sebelum Idul Fitri. Rindu gulai kambing, opor ayam dan sambal goreng kentang ati plus kerupuk udang. Bersyukur pagi ini dapat menikmati ketupat itu dengan kenangan yang tersimpan.

WhatsApp Image 2020-05-24 at 09.53.59

WhatsApp Image 2020-05-23 at 15.17.29

Pagi ini kami juga tidak bisa nyekar ke makam, namun Lebaran dan Tradisi, Bapak Ibu dan kenangan di rumah masa kecil, akan selalu tersimpan manis….