Hari ke-2, masih di Tenggarong, bangun pagi dan berolahraga, selanjutnya sarapan pagi, siap Ibadah Minggu, berangkat ke gereja GPIB Tenggarong dan pelayanan melantunkan sebuah lagu disana. Pulang dari gereja, makan siang dan berwisata ke Museum Mulawarman dan berbelanja di Toko Museum. Kembali ke hotel, istirahat dan latihan karena pelatih sudah tiba dari Jakarta. Sementara itu, tante official bergantian menyetrika baju anak-anak untuk tampil besok.
Hari ke -1, memulai perjalanan bersama kontingen Paduan Suara Anak dari Propinsi Banten, menuju ke Samarinda untuk mengikuti lomba dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat Nasional yang ke IX. Aku bersama beberapa ibu, bertugas menjadi Official kontingen yang terdiri dari 27 orang anak usia 11 – 13 tahun dan seorang pelatih. Siap menjalankan tugas untuk kemuliaan nama TUHAN…
What a day…hari yang melelahkan tapi menyenangkan, karena sepanjang perjalanan, anak2 bernyanyi riang…
Dalam rangka persiapan Kontingen Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Propinsi Banten untuk mengikuti Pesparawinas IX yang diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur, maka Panitia Pesparawi LPPD Banten menyelenggarakan Konser Banten Bermazmur, yang menampilkan Paduan Suara Hosana dari GPIB Bahtera Iman, VG Gideon, Paduan Suara Pria GKI Serang, Tari Pendet dari SDK Penabur Serang, Paduan Suara Dewasa Propinsi Banten, Paduan Suara Anak Propinsi Banten, Arima Ekky dan Johanes W. Chandra.
Dengan mengambil tema dari Kolose 2 : 7, yang berbunyi Berakar, bertumbuh, Berbuah dalam Iman kepada Kristus, Pendeta Herman Baeha, M.Th menyampaikan kotbahnya yang berjudul ‘Sekiranya Aku tahu tempatnya’.
Konser ini konser yang akan mengantarkan seluruh pendukung Pesparawi Propinsi Banten menuju Pesparawinas IX di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kaltim Tuan Rumah Pesparawi IX Diikuti 7704 Peserta
SAMARINDA: Setelah sukses menyelenggarakan berbagai even nasional. Provinsi Kaltim Kembali dipercaya menjadi tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional. Rencana Pesparawi akan diikuti 7704 orang dari 33 provinsi se-Indonesia. Dan, akan dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 8 November 2009. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Panitia Pesparawi Nasional IX 2009 Marthin Billa MM kepada sejumlah wartawan disekretariat Panitia Pesparawi di Jl Sentosa Sabtu, (17/10). Lanjutnya, selain tiap daerah mengirimkan 217 orang, acara ini juga dihadiri anggota DPR RI, DPRD tingkat 1 hingga DPRD tingkat II se-Indonesia. Dan, pimpinan lembaga gereja se-Indonesia juga dipastikan hadir bersama sejumlah menteri, seperti Menteri Agama dan Mendagri. Begitupula Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Dalam even tiga tahunan ini Marthin mengaku akan berbeda dengan even sebelumnya yang berlangsung di Medan Sumatera Utara. “Jika pada even sebelumnya hanya dipertandingkan 6 cabang, di Kaltim kita akan pertandingkan 11 cabang. Artinya, ini membuka peluang bagi Kaltim untuk menjadi juara umum,” kata Marthin Billa. Pesta Panduaan suara ini lanjut Marthin Billa, merupakan wadah pembinaan dalam meningkatkan kualitas ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai Pancasila dan UUD 1945, dalam rangka memotivasi umat kristiani. Pesparawi lanjut Marthin Billa, digerakan tahun 1981. Dan diprakasai oleh Ditjen Bimas Kristen Departemen Agama yang penyelenggaraanya dimulai di tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. Soal biaya peserta. Menurutnya, panitia akan menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi peserta yang hadir. “Selain mendapatkan bantuaan biaya APBN senilai Rp6 miliar, Panitia juga mendapatkan dana pendamping dari APBD Kaltim senilai Rp15 miliar,” ujarnya. Lanjutnya, pada acara pembukaan mendatang Panitia akan mendatangkan Joy Tobing dan Michael Idol bersama arti-artis ibukota lainya. M4n
Sumber : Poskota Kaltim, 2009-10-18 08:48:52